5 Alasan Kamu Perlu Baca Novel untuk Mengasah Jiwamu

teknik menulis novel
ghostwriter indonesia

oleh Anang YB

Tidak semua orang menyukai buku fiksi. Alasannya sederhana, jenis karya tulis satu ini sifatnya sekali pakai alias begitu selesai dibaca, ya sudah disimpan. Bahkan, meski disimpan bertahun-tahun sekalipun tidak serta merta menimbulkan minat untuk membaca kembali. Eits, untuk yang terakhir ini sepertinya ada pengecualian khusus jika novel tersebut karangan Dan Brown atau J.K Rowling. Mungkin ya.

Pertanyaannya, apa benar kalau novel yang cukup mudah ditemukan di toko buku ini tidak memberi manfaat? Jika ditelusuri lebih lanjut, ternyata faedah membaca novel ini sangat bagus untuk jiwa. Kok bisa? Ya bisalah! Yuk, kita bahas 5 alasan mengapa kebiasaan membaca fiksi ini sebaiknya dilakukan.

Yang pertama. Tau gak, saat membaca novel ternyata bisa membantu kamu untuk mengembangkan sifat empati pada diri. Kamu dengan mudah merasa peduli terhadap seseorang saat melihat satu kejadian. Mengapa? Karena saat kamu membaca sebuah cerita tentang tokoh utama, maka tanpa disadari kamu akan masuk ke dalam sudut pandang dari tokoh cerita tersebut.

Ingat drama Korea yang cukup mem-booming di Indonesia? Nah, sekali aja kamu mengikuti satu episode  maka sudah bisa dipastikan akan sangat sayang untuk dilewatkan pada kisah selanjutnya. Mengapa bisa terjadi? Karena jiwa kamu sudah menyatu dengan alur cerita yang dibuat oleh sang sutradara. Begitu juga dengan novel. Ujungnya, kamu akan mudah memahami pribadi orang lain dimana keuntungannya akan memberi imbas pada kehidupan atau pekerjaan.

2. Imajinasimu terlatih

mengubah bahan kuliah jadi buku

Alasan kedua adalah, bagi kamu yang suka membaca novel akan dengan mudah mengembangkan imajinasi. Yang tentu saja situasi ini memberi keuntungan terutama dari sistem kerja otak.

Secara perlahan, otak kamu diajak mikir tentang akhir cerita dari tokoh utama meski baru beberapa bab yang dibaca. Atau, justru memikirkan mengapa si dia tega melakukan pada kekasihnya. Menarik bukan?

3. Jadi mengenal sejarah dan budaya

self publishing

Yang ketiga. Tak sedikit loh yang ternyata mampu mengenal lebih dekat tentang sejarah sebuah kota atau budaya masyarakat dari membaca sebuah novel.

Hal yang sepertinya sulit dilakukan oleh beberapa orang jika membaca buku non fiksi yang membahas soal ini. Artinya, kamu diajak untuk belajar sesuatu dengan cara yang cukup menyenangkan.

Bahkan, dengan mudahnya kamu menyebut nama kota dimana sebelumnya kamu begitu sulit mengingatnya. Dan bukan tidak mungkin, target yang harus dicapai justru ingin mengunjungi daerah tersebut dengan keluarga. Wow, asyik kan?

4. Ampuh untuk meredam emosi dan kegalauan

cara menulis novel bestseller

Selanjutnya, alasan keempat adalah saat membaca novel dipercaya banyak orang ampuh untuk meredam emosi dan kegalauan yang menganggu pikiran.

Kejengkelan atau kejenuhan serta merta digantikan dengan hal hal yang cukup menginspirasi dari kisah yang dibaca. Atau, cerita-cerita lucu yang dibawakan oleh si tokoh bisa menyegarkan hati.

Tau gak mengapa bisa? Karena pikiran yang larut dengan plot atau alur cerita itulah penyebabnya. Yang akhirnya nanti, kamu akan mendapatkan pandangan baru yang lebih positif.

5. Kamu gak perlu menghabiskan banyak biaya atau meninggalkan rumah untuk mengunjungi berbagai daerah di dunia

tips menulis yang baik

Terakhir, alasan kelima adalah kamu gak perlu menghabiskan banyak biaya atau meninggalkan rumah untuk mengunjungi berbagai daerah atau tempat. Begitu juga saat kamu hendak bertemu orang dengan berbagai karakter dari satu negara, misalnya.

Yup, karena hal ini hanya bisa dilakukan saat kamu membaca novel. Bahkan, kalau kamu sedang belajar satu bahasa pun dengan sangat mudah kosa kata atau perbendaraan kata bertambah saat membaca fiksi berbahasa asing.

Bagaimana, menyenangkan serta mudah bukan? Jadi, tunggu apalagi segera berburu aneka novel sekarang juga!

foto-foto dari pixabay dan unsplash

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi