Menulis novel dengan setting lokasi yang kuat bisa menjadi tantangan, terutama jika kita tidak bisa langsung mengunjungi tempat tersebut. Namun, di era digital saat ini, riset setting lokasi tidak lagi harus melibatkan perjalanan jauh atau biaya besar. Teknologi dan internet telah membuka banyak pintu untuk penulis novel agar bisa mendapatkan informasi detail mengenai lokasi yang diinginkan. Berikut adalah lima cara efektif yang bisa Anda gunakan untuk meriset setting lokasi novel tanpa perlu mengunjungi tempat tersebut langsung. Salah satunya bahkan bisa menggunakan AI seperti ChatGPT!
Ringkasan Artikel
Toggle1. Menggunakan Google Earth dan Google Street View
Google Earth dan Google Street View adalah alat yang sangat berguna bagi penulis untuk melakukan eksplorasi visual sebuah lokasi. Dengan Google Earth, Anda bisa mendapatkan gambaran topografi, arsitektur, dan lanskap sebuah daerah. Sementara itu, Google Street View memungkinkan Anda untuk berjalan-jalan secara virtual di jalan-jalan suatu kota atau desa. Anda bisa melihat bagaimana bentuk bangunan, seperti apa tata letak jalan, hingga bagaimana suasana lingkungan sekitar.
Fitur ini memungkinkan penulis untuk lebih merasakan detail yang otentik dari tempat-tempat tertentu. Misalnya, jika Anda sedang menulis tentang Paris, Anda dapat “berjalan” di sekitar Menara Eiffel, mengamati detail kafe-kafe Paris, atau melihat bagaimana atmosfer di Montmartre. Google Street View juga bisa membantu Anda memeriksa nama jalan, jenis toko, atau bahkan papan reklame di lokasi yang Anda pilih.
2. Menggali Informasi dari Sumber Daring: Blog, Artikel, dan Video YouTube
Sumber daya online seperti blog, artikel perjalanan, dan video di YouTube bisa memberikan pandangan yang sangat mendetail tentang suatu lokasi. Banyak wisatawan yang membagikan pengalaman mereka secara mendalam, termasuk hal-hal kecil yang sering terlewatkan, seperti aroma pasar lokal, suara-suara unik, atau interaksi sosial di tempat tersebut.
Blog dan artikel perjalanan sering kali menyoroti perspektif lokal, budaya, dan pengalaman pribadi yang tidak hanya memberikan gambaran umum, tetapi juga wawasan tentang kehidupan sehari-hari di lokasi tersebut. Sementara itu, YouTube bisa menjadi jendela visual dan audio yang lebih mendalam. Anda bisa melihat bagaimana suasana pasar malam di Bangkok atau festival lokal di Rio de Janeiro.
3. Menggunakan Buku dan Novel Lain Sebagai Referensi
Buku nonfiksi, novel, dan karya sastra lainnya yang berlatar di tempat yang sama dengan setting novel Anda bisa menjadi sumber informasi yang kaya. Banyak penulis menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk melakukan riset, dan hasil riset mereka bisa menjadi referensi yang sangat baik. Dengan membaca buku yang sudah ada, Anda bisa memahami bagaimana penulis lain menggambarkan setting lokasi mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun menggunakan karya lain sebagai referensi, Anda tetap harus memastikan keakuratan informasi yang Anda ambil. Jangan hanya bergantung pada deskripsi yang ada, tetapi periksa ulang fakta-faktanya melalui sumber lain.
4. Wawancara dan Diskusi dengan Penduduk atau Ahli Lokal
Cara lain yang sangat efektif adalah dengan menghubungi langsung penduduk atau ahli lokal. Ini bisa dilakukan melalui wawancara daring atau diskusi di forum-forum khusus. Media sosial dan platform diskusi seperti Reddit atau Quora sering kali memiliki komunitas yang terbuka untuk berbagi informasi tentang daerah mereka.
Mengobrol dengan seseorang yang tinggal di tempat yang Anda tulis dapat memberi Anda perspektif yang lebih dalam tentang budaya lokal, kebiasaan sehari-hari, hingga mitos dan cerita rakyat setempat. Anda bisa menanyakan pertanyaan spesifik tentang bagaimana suasana pada musim tertentu, makanan khas apa yang populer, atau bagaimana tradisi unik di wilayah tersebut.
5. Memanfaatkan AI ChatGPT untuk Mendapatkan Gambaran Umum dan Detail Lokasi
Nah, cara modern yang bisa Anda manfaatkan adalah menggunakan AI seperti ChatGPT. AI ini telah dilatih dengan berbagai data dari internet, termasuk artikel, blog, dan sumber daya informasi lainnya yang bisa membantu Anda mendapatkan gambaran umum tentang lokasi tertentu. Anda dapat bertanya kepada ChatGPT tentang deskripsi sebuah tempat, tradisi budaya, atau bahkan cuaca dan lingkungan sosial di tempat tersebut.
Misalnya, jika Anda ingin tahu bagaimana suasana musim gugur di Kyoto, Anda bisa meminta ChatGPT untuk memberikan deskripsi yang mendetail. AI ini akan memberikan informasi berdasarkan data yang tersedia dan bisa memberikan perspektif unik yang bisa membantu Anda menggambarkan setting dengan lebih hidup dan realistis.
Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun AI seperti ChatGPT bisa memberikan informasi yang berguna, sebaiknya tetap melakukan verifikasi melalui sumber-sumber lain untuk memastikan akurasi data yang Anda dapatkan.
Anda memerlukan pembaca pertama sekaligus editor naskah novel? Silakan hubungi Anang YB dengan jasa menyunting naskah.
Kesimpulan
Dengan memanfaatkan teknologi dan sumber daya digital yang ada, penulis novel saat ini memiliki banyak pilihan untuk melakukan riset setting lokasi tanpa harus mengunjungi tempat tersebut langsung. Google Earth, blog perjalanan, buku, wawancara dengan penduduk lokal, dan AI seperti ChatGPT adalah beberapa alat yang bisa digunakan untuk menciptakan deskripsi setting yang kuat dan otentik. Yang terpenting adalah tetap menggabungkan informasi dari berbagai sumber untuk memastikan keakuratan dan kedalaman deskripsi yang Anda tulis. Selamat mencoba dan semoga karya novel Anda semakin hidup dengan setting yang memikat.