
Plot hole adalah kekurangan atau kejanggalan dalam alur cerita yang membuatnya tidak logis atau tidak masuk akal.
Plot hole dapat muncul karena beberapa hal, seperti karakter yang tidak konsisten atau tidak masuk akal, kekurangan informasi yang penting, atau tindakan yang tidak masuk akal. Plot hole dapat mengganggu keseruan cerita dan membuatnya kurang menarik bagi pembaca. Oleh karena itu, penting untuk mencoba menghindari plot hole saat menulis novel atau memperbaikinya jika terjadi saat mengedit cerita.
Lantas, apa saja contoh plot hole yang sering kali kita temui terutama di dalam cerita pendek dan novel?
Berikut adalah beberapa contoh plot hole dalam novel:
- Karakter yang tidak konsisten: Misalnya, jika seorang karakter dalam cerita memiliki kepribadian yang baik, tetapi tiba-tiba melakukan tindakan jahat tanpa alasan yang jelas. Ini dapat membuat plot hole karena tidak ada dasar yang logis untuk tindakan tersebut.
- Kekurangan informasi yang penting: Misalnya, jika ada plot hole yang disebabkan oleh kekurangan informasi tentang sesuatu yang penting dalam cerita, seperti bagaimana seorang karakter dapat menemukan sesuatu yang dicari atau bagaimana seorang karakter dapat menyelamatkan diri dari situasi yang berbahaya.
- Tindakan yang tidak masuk akal: Misalnya, jika seorang karakter melakukan tindakan yang tidak masuk akal tanpa ada alasan yang jelas, seperti membunuh seseorang tanpa sebab yang logis.
- Kejanggalan dalam setting: Misalnya, jika ada kejanggalan dalam setting yang tidak masuk akal, seperti sebuah kota yang terletak di tengah gurun padang pasir tanpa ada sumber air atau makanan.
- Kontradiksi dalam cerita: Misalnya, jika ada kontradiksi dalam cerita yang tidak dapat dijelaskan, seperti seorang karakter yang sebelumnya tidak bisa membaca tapi tiba-tiba dapat membaca dengan baik tanpa ada penjelasan yang jelas.
Jadi, kalau naskah sudah terlanjur ditulis sampai selesai, adalah tips untuk memperbaiki plot hole dari novel yang kita buat?
Berikut adalah beberapa tips untuk memperbaiki plot hole dari novel yang Anda buat:
- Kembali ke outline cerita Anda: Kembali ke outline cerita Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak terlalu jauh dari ide yang telah Anda susun sebelumnya. Ini bisa membantu Anda mengidentifikasi plot hole dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
- Jelaskan kembali latar belakang karakter: Jika ada plot hole yang disebabkan oleh karakter yang tidak konsisten atau tidak masuk akal, coba jelaskan kembali latar belakang karakter tersebut. Ini akan membantu memastikan bahwa tindakan karakter sesuai dengan kepribadian dan latar belakang mereka.
- Tambahkan rincian yang hilang: Jika ada plot hole yang disebabkan oleh kekurangan informasi, coba tambahkan rincian yang hilang ke cerita Anda. Ini akan membantu memastikan bahwa cerita Anda memiliki alur yang logis.
- Gunakan “what if” questions: Gunakan pertanyaan “what if” untuk membantu Anda mengidentifikasi plot hole dan mencari solusi untuk masalah yang muncul. Ini akan membantu Anda memperkuat cerita Anda dan menghindari plot hole.
- Mintalah bantuan orang lain: Jika Anda merasa kesulitan menemukan solusi untuk plot hole, mintalah bantuan orang lain untuk membaca cerita Anda dan memberikan masukan. Mereka mungkin dapat memberikan pandangan yang berbeda yang bisa membantu Anda menemukan plot hole dan mencari solusi untuk masalah tersebut.
- Jangan ragu untuk memodifikasi cerita Anda: Jika Anda menemukan plot hole yang sulit diatasi, jangan ragu untuk memodifikasi cerita Anda untuk mengatasi masalah tersebut. Ini mungkin termasuk menambahkan atau menghapus bagian dari cerita, atau mengubah alur cerita secara keseluruhan.
Selamat menyunting cerita Anda. Butuh bantuan untuk me-review naskah Anda dan memperbaikinya? Silakan menggandeng kami sebagai editor naskah. Klik layanan jasa penyuntingan naskah kami ya.