Bagaimana Memulai Menulis Novel Remaja? Ini 8 Tips untuk Memulai Menulis

Menulis novel remaja bisa menjadi petualangan yang menarik dan memuaskan. Bagi kamu yang tertarik untuk menciptakan cerita yang menghentak hati para pembaca muda, berikut ini adalah 8 tips untuk memulai menulis novel remaja yang menarik.

tips membuat novel dewasa
foto gratis oleh marga-santoso di unsplash
  1. Pilih genre yang sesuai: Mulailah dengan memilih genre yang sesuai dengan minatmu dan minat pembaca remaja. Apakah kamu ingin mengeksplorasi dunia fantasi yang ajaib, menggali kisah cinta remaja yang romantis, atau menciptakan misteri yang seru? Mengetahui genre yang kamu pilih akan membantu memfokuskan ide cerita.

Contoh: Sebagai contoh, novel “The Famous Five” karya Enid Blyton adalah contoh yang baik dalam genre petualangan misteri yang populer di kalangan remaja.

Enid Blyton berhasil menciptakan dunia petualangan yang seru dengan karakter remaja yang kuat. Dia menghadirkan misteri yang menarik dan membuat pembaca terlibat secara emosional melalui petualangan yang mendebarkan.

  1. Kenali pembaca targetmu: Novel remaja ditujukan untuk pembaca usia remaja, jadi penting untuk memahami minat, kebutuhan, dan pengalaman mereka. Apa yang menarik bagi mereka? Bagaimana ceritamu dapat berhubungan dengan mereka? Pahami audiensmu agar ceritamu bisa lebih relevan dan menarik bagi pembaca remaja.

Contoh: Pembaca remaja umumnya ingin merasa terhubung dengan karakter utama yang mereka baca. Mereka ingin mengenali perasaan dan masalah yang dihadapi karakter remaja dalam cerita.

  1. Buat karakter yang kuat: Karakter utama dan pendukung yang kuat sangat penting dalam novel remaja. Ciptakan karakter-karakter yang unik dengan konflik internal yang menarik. Berikan mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang seiring berjalannya cerita. Pastikan para pembaca dapat terhubung dan mengenal karakter-karaktermu.

Contoh: Karakter-karakter dalam novel “The Famous Five” seperti Julian, Dick, Anne, George, dan anjing mereka, Timmy, memiliki kepribadian yang kuat dan beragam. Setiap karakter memiliki keunikan dan peran yang berbeda dalam petualangan mereka.

Enid Blyton berhasil menciptakan karakter remaja yang mudah dikenali dan menarik bagi pembaca novel remaja. Karakter-karakter tersebut memiliki sifat-sifat yang berbeda-beda, tetapi saling melengkapi dalam menjalani petualangan mereka.

  1. Rencanakan alur cerita: Sebelum mulai menulis, buatlah rencana alur cerita yang jelas. Tetapkan awal yang menarik, konflik yang menegangkan, dan akhir yang memuaskan. Rencanakan juga peristiwa penting di tengah-tengah cerita untuk menjaga ketegangan dan minat pembaca.

Contoh: Dalam “The Famous Five,” kelompok tersebut selalu menemukan diri mereka terlibat dalam petualangan misteri yang menarik. Rencanakan kejadian-kejadian menegangkan dan rahasia yang harus mereka pecahkan.

Dengan memiliki alur cerita yang terstruktur dengan baik, Enid Blyton berhasil membangun ketegangan dan keingintahuan yang membuat pembaca terus terlibat dalam cerita.

  1. Ciptakan dunia yang menarik: Jika kamu menulis dalam genre fantasi atau sci-fi, ciptakanlah dunia yang unik dan menarik. Kembangkan aturan dan elemen unik dalam dunia tersebut untuk membuat pembaca terlibat secara emosional.

Contoh: Dalam novel fantasi remaja “Harry Potter” karya J.K. Rowling, Rowling menciptakan dunia sihir yang mengagumkan dengan sekolah sihir, Hogwarts. Dunia ini menghadirkan elemen magis dan petualangan yang tak terlupakan.

J.K. Rowling berhasil menciptakan dunia sihir yang menarik dengan memperkenalkan tempat-tempat dan karakter-karakter yang unik. Pembaca remaja dapat terlibat dalam dunia ini dan merasakan sensasi petualangan yang luar biasa.

novel remaja
gambar gratis oleh lenin-estada di unsplash
  1. Gunakan dialog yang autentik: Dialog novel adalah alat yang kuat untuk mengungkapkan kepribadian karakter dan memajukan cerita. Pastikan dialog-dialogmu terdengar autentik dan sesuai dengan kepribadian dan usia karakter remaja.

Contoh: Dalam “The Famous Five,” dialog antara karakter-karakter remaja menggambarkan kepribadian dan hubungan mereka. Dialog-dialog tersebut terdengar alami dan sesuai dengan karakter remaja.

Enid Blyton mampu menulis dialog-dialog yang menggambarkan kepribadian dan dinamika antara karakter-karakter remaja dengan baik. Dialog-dialog tersebut terasa autentik dan sesuai dengan usia mereka.

  1. Pahami struktur narasi: Pelajari tentang struktur narasi yang efektif seperti puncak konflik, klimaks, dan resolusi. Mengetahui cara membangun ketegangan dan kepuasan bagi pembaca akan membantu kamu menulis cerita yang menarik.

Contoh: Struktur narasi dalam “The Famous Five” melibatkan pengenalan misteri, penemuan petunjuk, dan akhirnya pemecahan misteri yang memuaskan.

Enid Blyton memahami struktur narasi yang efektif dalam mengembangkan petualangan misteri dalam novelnya. Pembaca diajak melalui perjalanan yang menggugah keingintahuan dan menyediakan kepuasan melalui resolusi cerita.

  1. Lakukan penelitian: Jika ceritamu membutuhkan pengetahuan khusus, lakukan penelitian yang memadai. Pastikan fakta-fakta dan detail yang kamu sertakan dalam cerita akurat dan konsisten.

Contoh: Jika kamu menulis novel remaja sejarah, lakukan penelitian tentang periode waktu yang kamu tuju. Pastikan detail sejarah yang kamu sertakan akurat dan mendukung cerita.

Dalam menulis novel remaja, terutama dalam konteks sejarah, penting untuk melakukan penelitian yang baik agar cerita terasa kredibel dan autentik.

Ingatlah bahwa menulis adalah proses yang membutuhkan kesabaran dan dedikasi. Terus berlatihlah dan terbuka terhadap umpan balik. Dengan berlatih secara teratur, kamu akan semakin mahir dalam menulis novel remaja yang menarik. Ingin mendapat pendampingan menulis novel secara privat? Pertimbangkan untuk ambil program mentoring menulis 1 on 1 bersama Anang YB. Selamat menulis!

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi