Para novelis dapat membuat adegan perkelahian yang tampak seru dengan beberapa cara, di antaranya:
Menggunakan deskripsi yang tepat: Menggunakan deskripsi yang tepat dapat membantu para pembaca untuk membayangkan adegan perkelahian dengan lebih jelas, sehingga adegan tersebut terasa lebih seru.
Menggunakan dialog yang menarik: Menggunakan dialog yang menarik dapat membantu para pembaca untuk lebih terhubung dengan adegan perkelahian, sehingga adegan tersebut terasa lebih seru.
Menggunakan aksi yang dinamis: Menggunakan aksi yang dinamis, seperti pergerakan cepat atau tindakan-tindakan yang mengejutkan, dapat membuat adegan perkelahian terasa lebih seru.
Menggunakan konflik yang menarik: Menggunakan konflik yang menarik, seperti perbedaan prinsip atau tujuan yang bertentangan, dapat membuat adegan perkelahian terasa lebih seru.
Menggunakan tingkat kekerasan yang tepat: Menggunakan tingkat kekerasan yang tepat dapat membantu para pembaca untuk merasakan adegan perkelahian dengan lebih nyata, sehingga adegan tersebut terasa lebih seru.
Menggunakan kejutan-kejutan: Menggunakan kejutan-kejutan, seperti plot twist atau kemunculan karakter yang tidak terduga, dapat membuat adegan perkelahian terasa lebih seru.
Ada beberapa setting lokasi yang cocok untuk adegan perkelahian dalam novel, di antaranya:
Kota besar: Kota besar sering dianggap sebagai tempat yang tidak aman dan rawan terjadinya kekerasan. Anda dapat menggunakan setting kota besar untuk menciptakan suasana yang sesuai untuk adegan perkelahian.
Daerah pegunungan: Daerah pegunungan yang terpencil dan tidak terjamah sering dianggap sebagai tempat yang sesuai untuk adegan perkelahian. Anda dapat menggunakan setting daerah pegunungan untuk menciptakan suasana yang eksotis dan menegangkan.
Desa terpencil: Desa terpencil yang terisolasi dari dunia luar sering dianggap sebagai tempat yang sesuai untuk adegan perkelahian. Anda dapat menggunakan setting desa terpencil untuk menciptakan suasana yang tenang dan menyenangkan di awal cerita, namun kemudian berubah menjadi menegangkan saat terjadi adegan perkelahian.
Tengah hutan: Tengah hutan yang rimbun dan tidak terjamah sering dianggap sebagai tempat yang sesuai untuk adegan perkelahian. Anda dapat menggunakan setting tengah hutan untuk menciptakan suasana yang eksotis dan menegangkan.
Gudang atau pabrik: Gudang atau pabrik yang kosong dan tidak terpakai sering dianggap sebagai tempat yang sesuai untuk adegan perkelahian. Anda dapat menggunakan setting gudang atau pabrik untuk menciptakan suasana yang suram dan menegangkan.
Seru sekali, kan? Nah … terpenting adalah segera tuntaskan novel Anda agar dapat terus produktif menciptakan novel yang seru dan bestseller. Kalau butuh panduan untuk menuntaskan naskah, silakan ikuti kelas di Akademi Penulis Buku.