Menulis buku anak mungkin terlihat mudah, namun ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar cerita tersebut sesuai dan menarik bagi pembaca muda. Kesalahan yang sering dilakukan oleh penulis buku anak bisa membuat naskah kurang menarik atau bahkan tidak layak diterbitkan. Inilah mengapa peran editor buku anak sangat penting. Seorang editor buku anak dapat membantu penulis mengenali dan memperbaiki berbagai kesalahan yang sering tidak disadari. Bahkan, editor buku anak dapat Anda gandeng untuk memenangi sayembara Gerakan Literasi Nasional (GLN) 2025, misalnya.
Berikut adalah 8 kesalahan paling sering dilakukan oleh penulis buku anak yang dapat diidentifikasi dan diperbaiki oleh editor buku anak:
1. Tidak Memahami Target Usia Pembaca
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan penulis buku anak adalah tidak memahami target usia pembaca. Buku untuk anak usia 3-5 tahun tentu berbeda dengan buku untuk anak usia 8-10 tahun, baik dari segi bahasa, panjang cerita, hingga kompleksitas tema. Editor buku anak akan membantu memastikan bahwa naskah sesuai dengan perkembangan kognitif dan emosional kelompok usia yang dituju.
2. Editor Buku Anak Memperbaiki Bahasa yang Terlalu Rumit atau Sederhana
Kesalahan lainnya adalah penggunaan bahasa yang tidak sesuai. Bahasa yang terlalu rumit akan sulit dipahami oleh anak-anak, sementara bahasa yang terlalu sederhana bisa terasa membosankan. Editor buku anak berperan penting dalam menyeimbangkan bahasa yang digunakan agar menarik dan mudah dimengerti, tanpa mengurangi keindahan cerita.
3. Karakter yang Kurang Menarik atau Tidak Konsisten
Karakter cerita anak yang kurang berkembang atau tidak konsisten dalam bertindak dapat membuat cerita kehilangan daya tariknya. Banyak penulis yang mengabaikan pengembangan karakter, padahal anak-anak membutuhkan tokoh yang bisa mereka sukai, kagumi, atau bahkan teladani. Editor buku anak akan membantu memperkuat karakter agar lebih hidup dan menarik bagi pembaca muda.
4. Pesan Moral yang Terlalu Menggurui
Salah satu tujuan utama buku anak adalah menyampaikan pesan moral. Namun, jika pesan tersebut disampaikan dengan cara yang terlalu menggurui, anak-anak bisa kehilangan minat. Editor buku anak akan membantu penulis menyampaikan pesan moral dengan cara yang lebih halus dan efektif, sehingga anak-anak bisa belajar sambil menikmati cerita.
5. Plot yang Terlalu Kompleks atau Membingungkan
Plot yang terlalu rumit atau tidak jelas bisa membuat anak-anak bingung dan kehilangan minat. Penulis buku anak sering kali terjebak dalam membuat cerita yang terlalu kompleks, tanpa mempertimbangkan kemampuan anak-anak untuk mengikutinya. Editor buku anak akan memastikan alur cerita sederhana namun menarik, dan tetap relevan dengan usia pembaca yang ditargetkan.
6. Kurangnya Keberagaman dan Inklusivitas
Buku anak yang baik harus mencerminkan keberagaman dan inklusivitas. Banyak penulis cerita anak yang tanpa sadar mengabaikan hal ini, sehingga cerita mereka kurang relevan bagi anak-anak dari berbagai latar belakang. Editor buku anak yang berpengalaman akan membantu menambahkan elemen keberagaman ini, menjadikan cerita lebih kaya dan inklusif.
7. Dialog yang Tidak Alami atau Tidak Sesuai dengan Anak-anak
Dialog dalam buku anak harus terdengar alami dan sesuai dengan cara anak-anak berbicara. Dialog yang kaku atau terlalu dewasa sering kali membuat cerita kehilangan daya tariknya. Editor buku anak dapat mengidentifikasi dialog-dialog yang tidak sesuai dan membantu penulis memperbaikinya agar lebih realistis dan menyenangkan.
8. Ilustrasi yang Kurang Mendukung Cerita
Meskipun ini bukan kesalahan penulis secara langsung, ilustrasi yang kurang mendukung cerita bisa merusak keseluruhan buku anak. Editor buku anak sering bekerja sama dengan ilustrator untuk memastikan bahwa gambar-gambar yang dihasilkan sesuai dengan naskah dan memperkuat cerita, bukan sebaliknya.
Anda mempunyai naskah cerita anak, tetapi belum sempurna? Percayakan proses penyuntingan naskah cerita anak pada Anang YB yang berpengalaman membuat 100 naskah buku.
Mengapa Anda Membutuhkan Editor Buku Anak?
Kesalahan-kesalahan ini mungkin tampak sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat besar pada kualitas naskah buku anak. Di sinilah peran editor buku anak menjadi sangat penting. Editor buku anak tidak hanya memperbaiki tata bahasa dan ejaan, tetapi juga bekerja sama dengan penulis untuk memastikan bahwa setiap elemen cerita—dari karakter, plot, bahasa, hingga ilustrasi—bekerja harmonis untuk menciptakan pengalaman membaca yang menyenangkan dan mendidik.
Dengan bantuan editor buku anak, penulis dapat menghindari kesalahan-kesalahan umum ini dan menghasilkan buku yang tidak hanya layak diterbitkan tetapi juga dicintai oleh anak-anak. Bagi penulis yang serius ingin mengembangkan kariernya di dunia buku anak, bekerja sama dengan editor buku anak adalah investasi yang sangat berharga.
===
Mau memulai menulis novel anak tapi bingung dari mana? Unduh e-book Ngegas Bikin Novel Anak karya Anang YB, penulis berpengalaman yang sukses dengan karyanya untuk Gerakan Literasi Nasional dan event SIBI Pusbuk.
E-book setebal 71 halaman ini dilengkapi dengan panduan langkah-langkah menulis, daftar tema, dan contoh plot menarik. Anda juga akan menemukan banyak tautan ke artikel dan novel gratis karya Anang YB yang bisa menjadi inspirasi.