oleh Anang YB
Printer, cardtride, dan kertas adalah salah satu modal kerja saya sebagai pemberi jasa penulisan biografi. Selain tentu saja PC, laptop, dan voice recorder.
Seingat saya, selama 11 tahun jadi ghostwriter profesional saya sudah ganti printer dua kali. Printer sebelumnya jebol karena saya memakai tinta suntikan. Sekarang, tinta selalu asli dan selalu sediakan cadangan sebelum habis. Layaknya kantor, begitulah.
Kertas yang saya siapkan ada tiga rim. Satu rim kertas ukuran A4 gramasi 70 gram. Ini dipakai untuk banyak keperluan. Terutama untuk anak yang butuh nge-print tugas sekolah. Atau saya perlu nge-print bahan diskusi dengan klien. Terkadang juga saya pakai untuk kegiatan non-kerjaan.
Kertas lainnya adalah kertas F4 gramasi 70 gram. Ini kertas lebih panjang daripada ukuran A4, sekitar 33 cm. Saya suka ukuran kertas ini terutama untuk mencetak draf naskah, mencetak hasil transkrip rekaman, dan mencetak bahan-bahan referensi untuk saya baca sebelum tidur. Ukuran yang lebih luas memungkinkan tak banyak kertas saya pakai untuk mencetak draf-draf itu.
Kertas ketiga lebih spesial yaitu kertas ukuran A4 gramasi 100 gram. Tentu saja lebih tebal dan eksklusif. Saya menggunakannya untuk mencetak kontrak semua jasa profesional yang saya tawarkan ke klien. Kesannya lebih serius dan berkelas. Tidak lepek dan tidak loyo.
Hikmah ….
Belajar dari ilmu “The Secret” bahwa semua tindakan dan persiapan kita adalah magnet kuat untuk mendatangkan kebaikan. Saya siapkan kertas itu satu rim masing-masing, bukan eceran persepuluhan. Karena saya yakin, mereka yang menyiapkan penampung lebih besar akan diberi rezeki lebih besar pula. Demikian pula dengan materai. Dompet saya ada materai banyak. Bukan beli materai saat mau teken kontrak. Saya menyiapkan diri sebisa dan sesiap mungkin. Sebab, Tuhan saya seringnya memberi rezeki lebih dari yang berani kita impikan 
Semoga menginpirasi yaak … 
