oleh Anang YB
Pengen tulisan kamu viral dan dibaca banyak orang saat bikin status di sosial media atau di blog?
Saat ini, banyak sekali praktisi dari berbagai profesi memanfaatkan kehebatan sosial media sebagai alat promosi. Ramainya pemilik akun media sosial yang terus menerus menebarkan aneka konten, mau tidak mau menuntut kamu untuk lebih kreatif membuat tulisan yang menarik untuk dibaca.
Begitu juga dengan blog yang harus diisi dengan konten segar dan bervariatif.
Sayangnya, tidak semua orang mampu membuat artikel yang viral cepat. Yang ada malah bertanya apa sih rahasia untuk membuat artikel bisa viral dan dibaca ribuan orang?
Untuk membuat artikel menjadi viral bukanlah perkara yang mudah. Malah, tidak ada rumusan atau formula yang pasti agar artikel banyak di share orang. Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa memahami karakteristik atau jenis konten apa yang disukai.
Ibarat belajar membuat kue dimana resep yang diberikan sama namun hasilnya bisa berbeda dengan si pemilik resep. Hal ini bisa saja terjadi karena ada beberapa teknik atau takaran yang mungkin saja harus kamu pelajari lebih dalam lagi.
Untuk kamu yang aktif di media sosial dan ingin membuat artikel yang viral, maka ada baiknya mempelajari beberapa teknik. Untungnya, ide-ide segar begitu banyak bertebaran di berbagai sumber yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Berikut ini beberapa teknik yang bisa dijadikan sebagai acuan.
Artikel yang kamu buat haruslah memiliki konsep yang cukup jelas. Bukan sekadar membuat kemudian selesai. Meski terlihat membutuhkan waktu lama, namun hasil yang diterima tak sebanding dengan kelelahan tersebut.
2. Memiliki Bobot Lebih dibandingkan Kompetitor
Untuk mendapatkan artikel seperti ini tidak bisa dihasilkan dalam waktu semalam. Kamu harus riset, melakukan pengeditan berulang kali, menemukan data yang akurat serta merangkainya menjadi artikel yang cukup menarik.
Dan pastikan, artikel yang berkualitas bukan harus panjang dengan pembahasan cukup melebar.
Tapi tunggu dulu! Ada juga beberapa topik yang memang diharuskan dalam bentuk artikel panjang seperti review atau tutorial. Beda dengan artikel berbentuk berita yang gak perlu panjang dalam penyampaiannya.
3. Melupakan Tata Ejaan Baku?
Siapa bilang menulis itu mudah. Bahkan, waktu yang dibutuhkan bisa cukup lama hanya untuk menghasilkan satu artikel. Tapi, berita baiknya kamu bisa sedikit “mengabaikan” teknik menulis EYD seperti yang diajarkan.
Mengapa? Teknik ini justru akan membuat tulisan menjadi kaku dan tidak cocok bagi sebagian besar pembaca di dunia maya. Gunakan bahasa populer dan gaul sesuai target pembaca.
4. Mudah Dipahami
Ya iya lah. Bayangkan artikel yang kamu buat begitu sulit untuk dimengerti meski pembahasannya begitu sederhana. Yang ada, mereka akan langsung close dan beralih ke blog lain.
Jadi, hindari menggunakan bahasa teknik atau cenderung ‘aneh’ bagi pembaca. Tapi, kalau bahasannya tentang teknologi bagaimana?
Ya, tetap saja kamu harus menyederhanakannya. Ingat, yang sederhana itu indah loh!
5. Memberi Data dan Informasi Valid
Nyatanya, netizen sekarang memang sudah paham dan mengerti mana artikel yang ‘hoax’ dan sungguhan. Artinya, kamu juga harus menggunakan data dan informasi valid dibandingkan mengedepankan sensasi dan jumlah kunjungan ke artikel itu.
Kondisi lingkungan yang terpampang jelas melalui gambar bukan serta merta membenarkan situasi yang ada. Kembali lagi, kamu harus menggunakan data baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif.
1. Perli Pakai Teknik Clickbait?
Teknik ini sebenarnya cukup ampuh di eranya. Clickbait sendiri adalah satu teknik dimana pembuatan judul lebih menyentuh kepada psikologis si pembaca. Namun, sepertinya kamu harus lebih bijak menggunakan metode ini karena banyak pembaca yang kini sudah paham maksud dan tujuannya.
foto: pixabay
