BERPULANG
“Papa pulang malam ini kan, Ma?” Dion kecil menarik-narik tangan Mamanya dengan keras. Ini pertanyaan ke-sepuluh dan Mamanya lagi-lagi hanya mengangguk, memalingkan muka, dan bergegas menjauh. Dion mematung sambil memeluk robot kardus yang baru berbentuk setengah bagian. Papanya sudah berjanji akan membantunya menyelesaikan tugas daring dari sekolah itu. Tujuh hari sampai hari ini Dion menunggu Papanya pulang.
Mama Dion menyalakan keran air kamar mandi secara penuh. Menaruh gayung di bawahnya sehingga suara pancuran semakin keras. Dengan cara itulah Mama Dion menutupi tangisnya yang keras. Membanjir air matanya amat deras. Hari ini untuk kesekian kalinya dia berjanji, aku harus kuat mengabarkan soal Papanya kepada Dion.
Tok-tok … pintu kamar mandi diketuk berkali-kali dan semakin keras. Dari balik pintu, Dion bertanya dengan suara nyaring. “Ini foto siapa yang dibopong dibungkus plastik, Ma? Kok Tante Silvi mengucapkan turut berduka cita di hape Mama?”
@31 Maret 2020
OJEK
“Asyik! Ada ayamnya,” teriak Santi dan Firgi bersahutan. Firto adik mereka yang belum bisa berbicara ikut melonjak bersama-sama. Dua kotak styrofoam itu dibuka dengan cepat. Santi anak paling gede menghirup aroma ayam tepung yang amat menggoda itu disusul oleh Firgi dan Firto. Di belakang mereka, Yoga dan istrinya hanya dapat memandang haru ketiga anaknya yang masih kecil-kecil itu.
Setengah bulan sudah berjalan. Anak sekolah libur semua. Karyawan kantor semuanya bekerja dari rumah. Nasib buruk menjadi teman baru dari Yoga. Awal-awal bulan masih ada empat hingga delapan notifikasi minta dijemput di aplikasi ojeknya meski sekadar untuk mengantar jarak dekat. Namun, seminggu terakhir ini tak satu pun ada panggilan masuk ke aplikasinya. Penghasilan menjadi nol. Entah dengan minggu-minggu ke depan.
Kini, setiap kali Yoga berpamitan pada istrinya, “Aku cari makan dulu ya,” itu bukan berarti Yoga akan turun ke jalan menjemput penumpang. Dia benar-benar cari makan. Berkeliling dari gang demi gang mencari meja-meja yang dipasang oleh warga dengan spanduk bertuliskan: “Makan Gratis untuk Ojol”.