Lima Kesalahan Penulis Novel Pemula Saat Membuat Ending Novel

jasa editing naskah
jasa editing naskah

 

Hal penting dari sebuah novel adalah penutup cerita alias ending. Seringkali, pembaca mengakhiri proses membaca novel berhari-hari dengan bersungut-sungut. Apa sebabnya? Ya, karena ending novelnya jelek.
Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh penulis novel pemula saat membuat ending novel:
Membuat ending yang tidak sesuai dengan alur cerita. Alur cerita adalah sebuah struktur yang menentukan bagaimana karakter dan plot akan berkembang sepanjang cerita. Jika ending tidak sesuai dengan alur cerita yang telah dibangun, maka ending novel tersebut akan terasa tidak masuk akal dan tidak menyenangkan bagi pembaca.
Membuat ending novel yang terlalu mudah atau terlalu sulit. Ending novel yang terlalu mudah akan terasa kurang menyenangkan karena tidak memberikan tantangan bagi pembaca, sementara ending yang terlalu sulit akan terasa tidak masuk akal dan tidak realistis.
Membuat ending novel yang terlalu dapat diprediksi. Pembaca sering merasa kecewa jika ending terlalu mudah diprediksi, karena tidak ada kejutan yang terjadi. Sebaliknya, jika ending terlalu sulit diprediksi, maka pembaca mungkin akan merasa bingung dan tidak mengerti apa yang terjadi.
Merancang ending novel yang terlalu banyak kejutan. Meskipun kejutan dapat menambah kesan menyenangkan bagi pembaca, namun terlalu banyak kejutan dapat membuat ending terasa tidak masuk akal dan tidak realistis.
Tidak memperhatikan karakter tokoh novel dan plot yang telah dibangun sepanjang cerita. Karakter dan plot merupakan elemen penting dari sebuah cerita, sehingga ending novel harus memperhatikan perkembangan karakter dan plot yang telah terjadi sepanjang cerita agar terasa logis dan masuk akal bagi pembaca.
Nah, dari semua kesalahan itu, mana yang sering Anda lakukan? Coba perbaiki ya. Bila perlu, ikuti kelas novel dan kelas menyunting novel di kursus menulis terbaik di Akademi Penulis Buku.

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi