Maksimalkan Interaksi Online dengan Mentor Menulis

Hai writers, sudah pernah terpikirkan bagaimana cara berinteraksi secara online dengan mentor menulis agar kamu mendapatkan hasil maksimal? Dalam dunia yang semakin terhubung secara online ini, memiliki mentor yang membimbingmu dalam menulis adalah suatu keuntungan besar. Namun, bagaimana kita dapat memaksimalkan manfaat dari interaksi online ini?

tips mengikuti mentoring menulis 1 on 1
foto gratis dari next-academy di unsplash

Tips Berinteraksi dengan Mentor Menulis

  1. Buatlah Rencana yang Jelas – Sebelum memulai interaksi dengan mentor, pastikan kamu memiliki rencana menulis yang jelas. Apa yang ingin kamu capai dalam sesi ini? Apakah kamu ingin memperbaiki teknik penulisanmu, mengasah kreativitasmu, atau mempelajari jenis penulisan tertentu? Dengan memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat membantu mentor dalam memberikan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhanmu.
  2. Persiapkan Pertanyaan yang Tepat – Saat kamu berinteraksi dengan mentor, persiapkan pertanyaan yang tepat dan relevan. Jangan ragu untuk menulis pertanyaanmu sebelumnya agar kamu tidak kehilangan arah saat berbicara dengan mentor. Pertanyaan yang baik akan membantu kamu mendapatkan informasi yang kamu butuhkan dan memastikan waktu yang berharga bersama mentormu.
  3. Dengarkan dengan Penuh Perhatian – Saat mentormu memberikan nasihat atau menjawab pertanyaanmu, dengarkan dengan penuh perhatian. Jangan hanya fokus pada kata-kata yang diucapkan, tapi juga tangkap inti dari apa yang disampaikan oleh mentormu. Jika perlu, catat poin-poin penting agar kamu bisa mengingatnya dan mengaplikasikannya nanti.
  4. Berikan Tanggapan dan Terbuka dengan KritikSaat kamu mendapatkan masukan atau kritik dari mentor, jangan takut untuk memberikan tanggapan atau bertanya lebih lanjut. Jalinlah komunikasi yang terbuka dengan mentormu agar kamu bisa memahami dengan lebih baik. Ingatlah bahwa kritik adalah bagian dari proses belajar, dan dengan menerima dan memperbaiki kesalahanmu, kamu akan menjadi penulis yang lebih baik.
  5. Teruslah Berlatih dan Belajar – Interaksi dengan mentor hanyalah salah satu langkah dalam perjalananmu sebagai penulis. Setelah sesi berakhir, teruslah berlatih dan belajar. Terapkan nasihat dan kritik yang kamu terima dalam tulisan-tulisanmu. Jangan ragu untuk menanyakan teknik menyunting naskah buku maupun meminta panduan self publishing. Semakin kamu berlatih dan belajar, semakin baik hasilnya.

Jadi, jangan lewatkan kesempatanmu untuk berinteraksi secara online dengan mentor menulis. Dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat memaksimalkan manfaat dari interaksi ini dan menjadi penulis yang lebih baik. Ingatlah, proses mentoring menulis ini membutuhkan kerja keras dan ketekunan, tetapi hasilnya akan sebanding dengan usahamu. Teruslah menulis dan teruslah belajar!

mentoring menulis 1 on 1
foto gratis dari linkedin-sales-solutions di unsplash

Memenuhi Challange Menulis dari Mentor Menulis

Bagaimana jika kamu dihadapkan pada sebuah challenge menulis naskah nonfiksi yang harus diselesaikan dalam waktu 2 bulan? Jangan khawatir! Bersama mentor menulismu, kamu dapat menghadapi tantangan ini dengan tepat waktu. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantumu sukses menyelesaikan challenge menulis naskah nonfiksi dalam waktu yang ditentukan:

  1. Tentukan Tujuan yang JelasMulailah dengan menentukan tujuan yang jelas untuk challenge ini. Apa yang ingin kamu capai dengan menulis naskah nonfiksi ini? Jelaskan dengan jelas kepada mentormu agar dia dapat memberikan bimbingan yang sesuai dengan tujuanmu.
  2. Buat Rencana PenulisanBuatlah rencana penulisan yang terstruktur. Bagi waktu yang tersedia selama 2 bulan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, seperti bab atau subbab, dan tetapkan tenggat waktu untuk setiap bagian. Hal ini akan membantumu tetap terorganisir dan terhindar dari kebingungan.
  3. Tetapkan Jadwal Menulis yang Konsisten – Buat jadwal menulis yang konsisten dan patuhi dengan disiplin. Tetapkan waktu khusus setiap hari atau minggu untuk fokus menulis naskahmu. Dengan menjadwalkan waktu secara konsisten, kamu dapat meningkatkan produktivitasmu dan menghindari penundaan.
  4. Cari Sumber InspirasiTemukan sumber-sumber inspirasi yang relevan dengan topik naskahmu. Baca buku, artikel, atau tulisan lainnya yang berkaitan dengan subjek yang kamu tulis. Sumber-sumber ini akan membantumu mendapatkan wawasan baru dan mengembangkan sudut pandangmu.
  5. Lakukan Riset yang MendalamLakukan riset yang mendalam tentang topik naskahmu. Temukan data, fakta, dan informasi yang akurat untuk memperkuat argumenmu. Jangan ragu untuk menggali lebih dalam dan memeriksa keabsahan sumber-sumber yang kamu gunakan.
  6. Gunakan Teknik Penulisan yang Menarik Kamu ingin menarik perhatian pembaca dengan tulisanmu. Gunakan teknik penulisan yang menarik, seperti menambahkan story telling, penggunaan analogi, atau pengalaman pribadi. Ini akan membuat naskahmu lebih menarik dan mengundang minat pembaca.
  7. Manfaatkan Umpan Balik dari Mentor Menulis – Jadilah terbuka dengan umpan balik yang diberikan oleh mentor menulismu. Dengarkan dengan baik dan perbaiki tulisanmu berdasarkan saran dan kritik yang diberikan. Umpan balik dari mentor adalah kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas naskahmu.
  8. Tetapkan Tenggat Waktu yang Realistis Selain tenggat waktu keseluruhan selama dua bulan, tetapkan juga tenggat waktu yang realistis untuk setiap bagian naskashmu.

Nah, jangan mau rugi saat mengikuti mentoring menulis 1 on 1. Kamu pasti mampu menyelesaikan naskah apalagi dibimbing oleh mentor menulis profesional. Praktikkan tips di dalam artikel ini ya.

Mentoring menulis 1 on 1 bersama Anang YB sudah bisa diikuti. Silakan cek jadwalnya sekarang.

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi