Adanya media sosial seperti FB, Twitter, Instagram, dan lainnya, membantu kita berkomunikasi dengan keluarga dan sahabat yang jaraknya ratusan kilo meter, ribuan, beda kota, beda pulau, hingga beda negara. Luar biasa!! Teman lama yang sudah berpisah puluhan tahun bisa berjumpa lagi di Facebook.
Kita juga sering membaca banyak kisah perjumpaan keluarga yang hilang bertemu lagi, atau ada pula yang berjumpa dengan pasangannya karena Facebook. Sungguh-sungguh luar biasa, manfaat media sosial bagi kehidupan kita. Belum lagi, ada banyak keuntungan lain yang dapat kita peroleh karena media sosial. Media sosial bisa menjadi tempat promosi yang jitu untuk bisnis online. Bagi banyak profesi di Indonesia, media sosial merupakan tempat untuk ajang unjuk karya. Penulis akan berlomba memajang karya-karya terbaru. Motivator akan terus menerus membuat postingan motivasi yang di-like ribuan penggemar setia.
Bagi perusahaan, lembaga, dan intansi, media sosial juga tempat yang cocok untuk menyebar info terbaru, memperkenalkan produk barang/jasa, dan mengajak orang untuk datang ke event-event tertentu. Masa kampanye Pilkada menjadikan media sosial sebagai ajang unjuk program kerja. Ada baik, pasti ada buruknya juga. Demikian pula dengan media sosial. Tidak semua orang atau semua pihak menfaatkan media sosial secara positif. Ada saja orang yang sengaja menggunakan media sosial untuk menyebarkan isu-isu SARA yang bisa menyebabkan pertikaian. Orang iseng atau orang yang berniat jahat di media sosial ada banyak jumlahnya, mereka menyamar secara sempurna. Kitalah yang harus jeli dalam memilah-milah mana informasi yang benar dan mana informasi yang salah, mana informasi netral dan mana informasi provokasi.
Pengguna media sosial di Indonesia beragam, dari beragam usia, beragam profesi, dan beragam kepentingan. Pengaruh negatif media sosial bisa berimbas pada siapa saja, tidak hanya anak remaja, orang dewasa, atau anak yang bersentuhan dengan media sosial bisa kena imbasnya. Apalagi dengan adanya undang-undang Informasi dan Transaksi Elektonik (ITE), siapa pun bisa mengadukan kepada pihak yang berwajib pihak lain yang dianggap mencemarkan nama baiknya.
Oleh karenanya, hendaknya kita harus bisa menjaga sikap dan perilaku kita di media sosial. Namanya saja media sosial, setiap kata atau foto yang diposting dilihat oleh semua orang yang terhubung. Jika sekali saja kita salah berucap dan menyebabkan pihak lain tersinggung, jeruji besi bisa jadi akhir cerita Anda.
Ditulis oleh Paskalina Askalin
foto: pixabay.com