Bagaimana sih mencari klien jasa menulis, editing, termasuk jasa membuat konten blog dan media sosial? Banyak orang MERASA BISA melakukan atau memberikan jasa-jasa tersebut tapi terhambat saat harus menemukan klien mereka.
Memang susah ya? Ya, tidak gampang.
Selama 14 tahun saya menjadi penulis profesional, klien datang dan pergi. Kadang berbarengan dan kadang kala sepi juga.
Padahal, klien jasa penulisan biografi dan ghostwriting sebetulnya tak perlu banyak. Sebab, kemampuan menulis buku seseorang kan paling banter 3-4 naskah buku per tahun kan? Jadi, cukup 3-4 klien saja sudah memenuhi target.
Lain soal dengan jasa editing naskah. Andaikata kita dapat menuntaskan satu naskah buku dalam tempo 10 hari maka sebulan kita mampu untuk membantu 3 klien. Setahun? Ya, taruhlah 40 klien. Tapi tunggu dulu, jasa editing lebih gampang untuk menerima repeat order. jadi, mungkin kita hanya perlu 20-an klien kunci. Asalkan kita dapat merawat relasi niscaya order akan datang dari klien-klien lama.
Nah, kali ini saya akan membahas tiga hal penting untuk mencari klien jasa penulisan agar proses itu lebih masif dan tidak terlalu menguras tenaga. Ketiga hal itu adalah proses MARKETING, SELLING, dan BRANDING.
A. MARKETING
Proses marketing adalah upaya agar Anda, produk dan jasa Anda, serta lembaga Anda diketahui oleh publik terutama target pasar Anda. Percuma Anda memiliki jasa dan produk yang keren, murah, dan unggul kalau sekadar “nyaris tak terdengar”.
Marketing bukan kegiatan menjual. Ini yang saya praktikkan. Bahkan, marketing itu butuh biaya. Setidaknya tenaga dan effort. Namun, semua itu bakal menjadi “investasi” Anda berupa terbentuknya market.
Kegiatan marketing yang layak Anda coba:
- Membuat konten positif dan edukatif di media sosial seperti di Instagram, Facebook, Youtube, dan blog
- Membuat acara live seperti IG Live, Youtube live, Facebook Live, dll
- Kalau Anda seorang freelancer, bergabunglah dalam komunitas yang dalamnya ada profesional yang sama dengan pekerjaan Anda dan sekaligus ada calon customer di sana.
- Kolaborasi dengan sesama profesional seperti mengadakan free webinar bersama, talkshow di akun media sosial rekan lain, dll.
- Buat acara-acara free webinar atau preview kelas sehingga Anda dikenal publik
Kalau Anda ingin mendalami cara melakukan marketing di Instagram, panduan membuat konten keren Instagram ini layak Anda coba praktikkan.
B. SELLING
Selling adalah menjual. Artinya, setelah market Anda terbentuk barulah Anda melakukan proses penjualan. Anda dapat menjual produk secara hard selling alias menjual tanpa tedeng aling-aling atau menjual secara halus yang disebut dengan soft selling. Keduanya boleh dan halal dan baik untuk dilakukan.
banyak penjual jasa kepenulisan seperti jasa menulis biografi maupun jasa ghostwriting yang masih malu untuk melakukan kegiatan selling. Buang rasa canggung itu. Justru kalau Anda berani memamerkan produk jualan Anda, maka banyak orang akan terbantu untuk menemukan Anda. Siapa tahu Anda adalah “jodoh” mereka kan?
Kegiatan selling yang layak Anda coba adalah:
- Menjual secara halus di feed Instagram. Buat konten carousel dan sisipkan poster jualan Anda pada slide terakhir.
- Menjual secara soft selling di Facebook. Jangan terlalu sering. Paling baik adalah sebagai selingan dari posting-posting noniklan. Perbandingannya bisa 5 posting noniklan lantas Anda sisipkan 1 iklan.
- Menjual produk/jasa di story Instagram, story WhatsApp, dan Story Facebook secara hard selling
- Menjual dengan sistem reseller atau kolaborasi dengan sesama profesional kepenulisan. Jika Anda seorang pemberi jasa editing naskah buku maka Anda dapat kolaborasi dengan pemilik jasa menulis biografi dan ghostwriter. Atau, Anda bergandengan tangan dengan ilustrator buku dan desainer buku.
- Masuk ke lembaga pelatihan menulis. Jika Anda punya kemampuan mengajar, bergabunglah dengan lembaga yang memiliki kelas-kelas menulis. Anda akan lebih ringan untuk memasarkan kelas-kelas Anda sebab lembaga itu telah punya market dan database customer. Sebagai contoh, Donna Widjajanto sebagai editor profesional memiliki kelas Self Editing for Novel yang diselenggarakan di Akademi Penulis Buku. Dengan kolaborasi ini maka mencari siswa kelas online jauh lebih ringan. Anda mau menjadi pengajar di penulisbuku.com? Hubungi saya ya.
C. BRANDING
Branding adalah kegiatan untuk menyematkan kesan khusus terhadap diri Anda atau produk dan jasa yang Anda tawarkan. Branding juga menjadi alasan kuat bagi calon customer untuk mendatangi Anda dan bukan mendatangi kompetitor Anda.
Klien jasa penulisan buku lebih memilih Anang YB karena posting di media sosial selalu positif dan menebarkan aura bersahabat. Itu contoh branding. Mengambil kesempatan memasukkan naskah untuk disunting oleh tim Ghostwriter Indonesia juga menyenangkan karena jasa editing murah, teliti, dan layanannya melebihi ekspektasi.
Berikut ini membangun branding untuk jasa kepenulisan Anda:
- Manfaatkan testimoni dari customer Anda sebagai konten di media sosial dan kegiatan-kegiatan Anda.
- Pilih positioning yang tepat sehingga Anda lebih fokus melayani customer pada segmen tertentu.
- Pilih beberapa produk andalan yang paling menghasilkan agar Anda dikesankan eksklusif dan bukan sekadar cari uang secara membabi buta.
- Rekap berapa banyak customer Anda dan umumkan ke publik. Sebagai contoh, Akademi Penulis Buku selama 2021 telah memiliki 2080 partisipan untuk semua kelas dan event yang diselenggarakan. Ini menunjukkan kepercayaan publik pada lembaga kelas online kepenulisan ini.
- Terus tambahkan portofolio Anda dan lembaga Anda dari waktu ke waktu. Jangan cepat puas dengan kuantitas Anda sebab orang lain pun berpacu dengan angka prestasi yang Anda buat.
- Bangun ingatan visual publik terhadap diri Anda melalui logo, nama brand, bahkan foto diri Anda. Perlu desain yang unik agar orang ingat pada Anda.
Nah, itu beberapa tips ringan tapi keren untuk Anda praktikkan. Saya sudah te
rapkan semuanya selama saya 14 tahun menjadi seorang penulis profesional. Anda boleh tanya kepada saya bila belum cukup jelas ya. Silakan hubungi saya di Instagram Akademi Penulis Buku
Anda dapat juga mendapatkan ilmu ini lebih mendalam melalui kelas Webinar Solusi Praktis “BELAJAR CARI KLIEN” pada jadwal yang ada. Saya tunggu ya. Kita diskusi mendalam di dalam kelas tatap muka daring ini.
