Writer’s block adalah hal yang umum terjadi bagi sebagian besar penulis yang sedang menulis biografi. Saat menulis biografi keluarga, mungkin terdapat beberapa faktor yang membuat Anda mengalami writer’s block, seperti ini.
Faktor yang Membuat Anda Mengalami Writer’s Block
- Terlalu banyak informasi – Anda mungkin mengumpulkan terlalu banyak informasi dan kesulitan menentukan mana yang harus dimasukkan dalam biografi keluarga. Untuk mengatasi hal ini, buatlah outline dan fokus pada poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.
- Kesulitan menentukan fokus – Mungkin Anda kesulitan menentukan fokus biografi keluarga Anda. Sebaiknya, pikirkan siapa anggota keluarga yang paling menarik untuk dijadikan fokus atau fokus pada cerita-cerita menarik yang ada dalam keluarga Anda.
- Tekanan untuk membuat biografi sempurna – Tekanan untuk membuat biografi keluarga yang sempurna juga bisa membuat Anda mengalami writer’s block. Ingatlah bahwa biografi keluarga adalah karya yang personal dan tidak harus sempurna. Cobalah untuk menikmati proses menulisnya dan mengenang kenangan indah keluarga.
- Tidak tahu harus mulai menulis dari mana – Jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, cobalah menulis dengan bebas tanpa khawatir tentang struktur atau tata bahasa. Tuliskan cerita-cerita yang ingin Anda sampaikan dan kemudian revisi dan perbaiki naskah Anda.
Jangan khawatir jika Anda mengalami writer’s block saat menulis biografi keluarga. Cobalah untuk tenang dan mencari solusinya. Biografi keluarga adalah cara yang baik untuk merekam kenangan keluarga Anda, jadi jangan biarkan writer’s block menghentikan proyek ini.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi writer’s block saat menulis biografi.
Mengatasi Writer’s Block
- Berhenti sejenak dan bersantai – Jangan memaksakan diri untuk terus menulis saat merasa stuck. Berhenti sejenak dan bersantailah sejenak. Anda bisa melakukan aktivitas lain yang dapat membantu pikiran Anda menjadi lebih fresh dan kembali siap menulis.
- Evaluasi kembali fokus biografi Anda – Mungkin writer’s block yang Anda alami disebabkan oleh ketidakpastian terkait fokus biografi Anda. Evaluasi kembali fokus biografi Anda dan pastikan Anda memiliki gambaran yang jelas mengenai kisah yang ingin Anda sampaikan.
- Buat outline biografi yang jelas – Buatlah outline yang jelas tentang bagaimana biografi Anda akan diceritakan. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengorganisir informasi yang ingin disampaikan sehingga lebih mudah untuk menulis.
- Cari inspirasi dari sumber lain – Anda bisa mencari inspirasi dari sumber lain, seperti membaca biografi keluarga atau mengunjungi situs web terkait dengan penulisan biografi. Hal ini dapat membantu memberikan ide baru dan memotivasi Anda untuk kembali menulis.
- Ingatkan diri Anda tentang pentingnya biografi keluarga – Terakhir, ingatkan diri Anda tentang pentingnya biografi keluarga. Biografi keluarga dapat menjadi warisan penting untuk generasi mendatang. Dengan ingat akan pentingnya ini, mungkin dapat memberikan motivasi untuk kembali menulis.
Hubungi kami jika jika proses menulis biografi Anda mengalami kendala. Kami siapkan jasa cowriting untuk memperlancar tahap menulis Anda.
Saya belum terpikir untuk menulis biografi namun ide bagus juga ya kak, menulis biografi utk mengumpulkan memori keluarga menjadi satu.
Writer’s block memang jadi masalah besar untuk banyak penulis. Kalau dari saya, cara yang buat outline artikel itu ampuh banget. Terlebih gunakan FAQ terkait konten..
Writers block itu emang nyebelin tapi bukan alasan untuk berhenti mencoba karena penulis senior juga kadang mengalaminya. Semangat untuk semuanya!
Memang kalau menulis itu harus fokus ya. Terlalu melebar terlalu sempurna dan banyak hal lainnya berakibat menunda dan buku tidak jadi ditulis.
Kebanyakan penyebab utama yang saya rasakan saaat awal menulis adalah tekanan untuk sempurna. AKhirnya tidak fokus pada ide yang sudah ditetapkan. Ini menjadi tambahan ilmu baru bagi saya, Pak.
Writer’s block sebenarnya tidak hanya dialami oleh para penulis biografi ya, Mas. Hampir semua penulis pernah mengalami, hihiii… Solusinya memang benar, rileks dulu deh pertama dan jangan terlalu tegang supaya target dapat tercapai.
Bener banget, terlalu banyak bahan atau informasi memang kadang juga bisa bikin blunder ya, makanya penting banget buat bikin outline, jadi nulisnya bisa terarah terus. Ini aku terapkan tiap nulis blog, kalo aku sukanya riset, terus bikin outline, baru nulis. Makasih tipsnya kak…
Saya poin satu sepertinya Kak, too much information yang diadapat yang dibaca menjadikans aya kadang bingung mau nulis tentang apa dulu, yang pada akhirnya adalah tidak menulis sama sekali, padahal membuat jadwal pun sudah, membuat tema tulisan sudah tetap saja ga jadi nulis
Wah, makasih tipsnya. Writers block ini ga cuma dialami oleh penulis aja, tapi blogger juga. Saya sering banget mentok, ga ada ide dan ga tau harus nulis dari mana, hehe. Belum kepikiran mau nulis buku biografi sih.