Panduan Menulis Novel Sejarah: Tips dan Trik untuk Pecinta Sejarah

Halo, teman-teman penggemar sejarah! Kamu suka menggali kisah-kisah masa lalu yang menarik? Menulis novel sejarah bisa menjadi cara hebat untuk membagikan pengetahuan sejarah dengan cara yang menghibur. Yuk, kita bahas panduan-panduannya!

Tips menulis cepat
foto gratis oleh priscilla-du-preez di unsplash

1. Apa Saja Struktur dari Novel Sejarah?

Novel berbasiskan sejarah, meskipun mengandung unsur sejarah, tetap harus memiliki alur cerita yang menarik. Berikut adalah struktur umum dari novel sejarah:

a. Pendahuluan: Mulailah dengan mengenalkan latar belakang waktu dan tempat dari kisah yang akan kamu ceritakan di dalam novel. Jelaskan konteks sejarah yang relevan.

b. Pengenalan Karakter: Perkenalkan tokoh-tokoh utama novel dan sifat-sifat mereka. Pastikan tokoh-tokoh ini mencerminkan nilai-nilai dan norma-norma dari periode waktu yang kamu angkat.

c. Konflik Utama: Setiap cerita membutuhkan konflik. Di sini, kamu bisa memasukkan konflik sejarah yang sesungguhnya terjadi.

d. Puncak Konflik: Pada tahap ini, konflik novel mencapai puncaknya. Klimaks cerita ini biasanya merupakan momen dramatis atau peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah.

e. Klimaks: Selesaikan konflik dengan cara yang memuaskan pembaca, dan pastikan untuk mempertimbangkan akurasi sejarah.

f. Penutup: Jangan lupakan epilog! Ceritakan apa yang terjadi pada karakter-karakter utama setelah peristiwa utama berakhir.

2. Do’s dan Don’ts Menulis Novel Berdasarkan Sejarah

Do’s:

  • Riset Mendalam: Lakukan penelitian sejarah yang teliti. Pastikan fakta-fakta yang kamu sertakan akurat dan sesuai dengan konteks sejarahnya.
  • Ambil Inspirasi dari Sumber Asli: Gunakan dokumen dan sumber sejarah asli untuk mendapatkan nuansa dan detail yang benar-benar otentik.
  • Gabungkan Fiksi dengan Fakta: Jika diperlukan, kamu bisa menambahkan elemen fiksi untuk membuat cerita lebih menarik. Namun, pastikan fakta sejarah tetap utuh.

Don’ts:

  • Mengubah Fakta Sejarah Penting: Jangan memanipulasi fakta penting untuk mendukung plot cerita novel. Ini bisa mengaburkan pemahaman pembaca tentang sejarah.
  • Menggunakan Bahasa yang Tidak Sesuai: Hindari menggunakan bahasa atau istilah modern yang tidak relevan dengan periode waktu yang kamu bahas.
menulis buku pakai jasa co-writer
foto gratis oleh mimi-thian di unsplash

3. Ciri-ciri Teks Novel Bermuatan Sejarah

Novel sejarah memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari genre sejarah lainnya:

  • Imajinasi Terkendali: Penulis dapat menggunakan imajinasinya untuk mengisi celah-celah dalam catatan sejarah, asalkan hal itu tidak mengubah fakta sejarah yang terbukti.
  • Konteks Sejarah yang Kuat: Pembaca harus dapat merasakan atmosfer dan nilai-nilai dari periode waktu yang digambarkan.
  • Karakter Utama dalam Peristiwa Sejarah: Tokoh utama sering kali terlibat secara langsung dalam peristiwa sejarah atau memiliki pengaruh signifikan terhadapnya.

4. Perbedaan antara Novel dan Novel Sejarah

Perbedaan utama antara novel biasa dan novel sejarah terletak pada fokus cerita. Novel sejarah menempatkan penekanan lebih besar pada kejadian-kejadian sejarah yang sebenarnya, sementara novel biasa dapat berfokus pada kisah-kisah fiksi sepenuhnya. Namun, bagamanapun juga, keduanya tetap karya fiksi ya.

Sekarang, kamu siap untuk menulis novel sejarah yang menarik dan informatif! Ingat, selalu jaga keseimbangan antara fakta sejarah dan imajinasi kreatifmu. Selamat menulis, penulis sejarah! Bila perlu, libatkan tim Ghostwriter Indonesia saat kamu memerlukan jasa menyunting novel standar tinggi.

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi