
Apa saja kebiasaan positif dari para penulis profesional?
Saya saja yang sharing ya. Ini pengalaman saya semalam. Tentang bagaimana memanfaatkan jeda waktu untuk melakukan hal positif.
Awalnya berlaku peraturan baru di keluarga saya: hape harus off pukul 19.00-21.00. Berat? Iya sih. Tapi wajib dicoba.
Hari pertama aturan berlaku adalah semalam.
Mati gaya dong tanpa hape. Saya cari-cari buku untuk dibaca. Buku pertama saya ambil. Itu buku tentang menulis biografi. Namun, baru beberapa halaman sudah saya taruh.
Sampai akhirnya saya nemu buku tentang cara menulis skenario.
Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok! karya Kinoysan. Saya kenal baik penulis ini. Reputasi dia di dunia sinetron benar-benar mantap betul sehingga buku ini meski tipis tapi padat penuh manfaat.
Apa itu skenario?
Menurut Kinoysan, skenario adalah rangkaian cerita scene ke scene (bagian) yang ditulis oleh seorang script writer atau tim yang akan divisualisasikan dalam bentuk gambar.
Masih menurut Kinoysan, menulis skenario itu lebih simpel daripada menulis sebuah novel. Ini bukan retorika dia lho. Secara Kinoysan adalah novelis produktif juga.
Nah, apa itu arti script writer?
Ini adalah istilah untuk menyebut sosok penulis skenario. Ada juga istilah script editor. Kinoysan sendiri adalah senior script editor yang tugasnya menyeleksi dan menyunting skenario-skenario.
Penulis skenario biasanya tidak sebebas penulis novel. Jika penulis novel bisa cari ide sendiri, menentukan setting dan karakter tokoh sendiri, serta tebal tipisnya naskah sesukanya dia tentukan, beda halnya dengan penulis skenario. Lebih-lebih untuk penulis skenario yang sudah menjadi bagian dari production house dengan sistem kontrak.
Production house (PH) adalah lembaga atau perusahaan yang memproduksi film. Merekalah yang merekrut para penulis skenario. Makanya, banyak ide cerita sudah disiapkan oleh PH ini. Meski, sering juga ide cerita awalnya digagas oleh penulis skenario.
Buku ini menjadi semakin sempurna karena Kinoysan juga menjelaskan beberapa aspek penting yang wajib dipahami saat seseorang ingin menembus PH untuk pertama kalinya.
Ulasan itu dipaparkan detail oleh Kinoysan pada bab 3 berjudul Pedoman Penulisan.
Sebelum mulai menulis skenario, kita wajib paham bentuk tulisan apa yang hendak dibuat. Sebab, bentuk tulisan skenario DI PH ada lima macam. Kalau salah membidik atau rancu campur aduk niscaya naskahmu akan ditolak pada kesempatan pertama. Apa aja kelima jenis bentuk tulisan itu, detailnya ada di buku panduan menulis skenario ini mulai halaman 11.
Seberapa panjang skenario untuk sinetron? Nah, ini juga penting banget untuk diperhatikan. Panjang sinetron sudah fix karena slot waktu dari media tayang berupa televisi juga sudah pasti. Maka, saat Anda menyodorkan skenario wajib tahu berapa panjang skenario sinetron untuk tayang 30 menit, 60 menit, dan 120 menit.
Juga, tip membuat judul skenario wajib diperhatikan betul. Kalau Anda biasa membuat novel, pastikan gaya itu tidak serta merta Anda terapkan.
Judul skenario harus mudah diingat. Pesan Kinoysan, boleh puitis tapi semakin norak semakin mudah diingat. Nah, kan …. Satu lagi, judul dibuat berkenan feminin karena segmen penonton televisi paling banyak adalah kaum perempuan.
Komplet ya buku panduan menulis skenario tulisan Kinoysan. Iya lah.
Buku ini juga detail mengajari pembaca membuat karakter tokoh yang unik, kuat, dan mudah untuk dikembangkan di dalam cerita. Entah itu tokoh baik, tokoh jahat, tokoh pendukung, maupun karakter penyampai.
Eh, apa itu karakter penyampai? Baca aja di halaman 15.
Saya yang sekian lama penasaran banget untuk melihat seperti apa sih format naskah skenario akhirnya jadi ngeh, oh gini ya skenario itu, hahaha ….
Kinoysan memang menuntun dengan telaten agar pembaca paham cara membuat skenario.
Awalnya dia pandu pembaca untuk menyusun premis atau inti cerita. Cukup satu paragraf saja, pesan Kinoysan. Contoh premis skenario diberikan penulis ini di halaman 26.
Dari premis, gagasan itu dikembangkan menjadi sinopsis global. Nah, ada contoh sinopsis global di dalam buku ini juga.
Lengkapi kemudian dengan daftar karakter tokoh. Ini penting untuk membantu PH melakukan casting pemain.
Sesudah itu, beranjak ke pembuatan sinopsis episode pertama. Tuliskan lebih rinci lagi.
Sudah jadi skenarionya? Belumlah. Anda dapat masuk ke tahap pembuatan sinplot. Pengertian sinplot adalah rangkaian catatan adegan demi adegan dengan tokoh-tokoh tanpa dialog.
Inilah jembatan penting yang nantinya Anda pakai untuk membuat skenario lengkap.
Nah, menarik ya. Buku panduan menulis skenario Jadi Penulis Skenario? Gampang Kok! Saya kira bisa jadi pegangan ringkas untuk anda. Ada contoh skenario panjang dan bahkan alamat dan nomor telepon PH juga. Bahkan, Kinoysan berbagi draf kontrak yang dapat Anda pelajari.
Oke, kapan mulai nulis skenario? Cari dulu buku ini ya.
Salam, Anang YB Ghostwriter Indonesia dan pemberi jasa penulisan biografi.