Menulis adalah sebuah perjalanan yang memerlukan dedikasi, latihan, dan terkadang, bimbingan. Tak peduli seberapa berpengalaman kamu sebagai penulis, selalu ada ruang untuk belajar dan berkembang. Saat kamu memutuskan untuk mengikuti program mentoring menulis, penting untuk menurunkan ego dan membuka pikiran serta wawasan agar bisa menerima panduan dari mentor dengan baik. Di artikel ini, kita akan membahas mengapa menurunkan ego sangat penting saat menjalani mentoring menulis dan bagaimana sikap ini bisa membantu kamu menjadi penulis yang lebih baik.
Mengapa Ego Bisa Menjadi Penghalang?
Ego adalah persepsi diri yang terkadang membuat kita merasa lebih tahu atau lebih mampu dibandingkan yang sebenarnya. Dalam konteks menulis, ego bisa menjadi penghalang yang serius. Berikut beberapa alasan mengapa ego bisa merugikan kamu saat mengikuti mentoring menulis:
- Penolakan Terhadap Kritik: Jika kamu terlalu terikat dengan ego, kamu mungkin sulit menerima kritik, padahal kritik adalah bagian penting dari proses belajar.
- Ketidakmampuan untuk Melihat Kesalahan Sendiri: Ego bisa membuat kamu merasa bahwa tulisanmu sudah sempurna, sehingga kamu tidak bisa melihat kesalahan atau bagian naskah yang perlu disunting.
- Kurangnya Kemauan untuk Belajar: Dengan ego yang tinggi, kamu mungkin merasa sudah cukup tahu dan tidak perlu belajar hal baru, padahal penulisan adalah bidang yang selalu berkembang.
- Hubungan yang Tidak Harmonis dengan Mentor: Ego yang tinggi bisa menyebabkan konflik dengan mentor, yang pada akhirnya menghambat proses belajar.
Mengapa Penting untuk Menurunkan Ego?
Menurunkan ego saat mengikuti mentoring menulis sangat penting karena beberapa alasan berikut:
- Membuka Diri Terhadap Kritik Konstruktif: Kritik dari mentor bisa sangat berharga. Dengan menurunkan ego, kamu bisa menerima kritik ini dengan lapang dada dan menggunakannya untuk memperbaiki tulisanmu.
- Melihat Kesalahan dengan Jelas: Tanpa ego yang menghalangi, kamu bisa lebih mudah melihat kesalahan dan kelemahan dalam tulisanmu, sehingga bisa lebih cepat memperbaikinya.
- Belajar Hal Baru: Dengan ego yang rendah, kamu akan lebih terbuka untuk belajar teknik dan pendekatan baru yang bisa meningkatkan kualitas tulisanmu.
- Membangun Hubungan yang Baik dengan Mentor: Sikap rendah hati akan membantu kamu membangun hubungan yang positif dan produktif dengan mentor menulis, yang pada akhirnya akan mempercepat proses belajar.
Bagaimana Menurunkan Ego Saat Mengikuti Mentoring Menulis?
Berikut beberapa langkah yang bisa kamu ambil untuk menurunkan ego saat mengikuti mentoring menulis:
- Akui Bahwa Kamu Selalu Bisa Belajar: Tidak peduli seberapa berpengalaman kamu, selalu ada hal baru yang bisa dipelajari. Mengakui hal ini adalah langkah pertama untuk menurunkan ego.
- Dengar dan Renungkan Kritik: Saat menerima kritik, dengarkan dengan seksama dan renungkan. Coba lihat dari perspektif mentor dan evaluasi tulisanmu berdasarkan masukan yang diberikan.
- Jangan Membela Diri: Saat menerima kritik, tahan diri untuk tidak langsung membela diri atau mencari alasan. Cobalah untuk menerima kritik dengan sikap terbuka.
- Bertanya dan Cari Masukan: Jangan ragu untuk bertanya dan mencari masukan lebih lanjut dari mentor. Ini menunjukkan bahwa kamu serius ingin belajar dan memperbaiki diri.
- Terbuka terhadap Pendekatan Baru: Cobalah pendekatan dan teknik baru yang disarankan oleh mentor, bahkan jika itu berbeda dari cara kamu biasanya menulis.
- Fokus pada Tujuan Akhir: Ingatlah bahwa tujuan akhir dari mentoring adalah untuk meningkatkan kualitas tulisanmu. Fokus pada tujuan ini bisa membantu kamu menurunkan ego dan menerima bimbingan dengan lebih baik.
Studi Kasus: Pengalaman Penulis yang Berhasil Menurunkan Ego
Banyak penulis sukses yang awalnya harus belajar untuk menurunkan ego mereka sebelum akhirnya mencapai keberhasilan. Misalnya, Ernest Hemingway, seorang penulis yang sangat dihormati, dikenal selalu terbuka terhadap kritik dan bimbingan dari editor dan mentor sepanjang kariernya. Hemingway memahami bahwa meskipun dia sudah berpengalaman, masih ada banyak hal yang bisa dipelajari dari orang lain.
Penulis lain seperti J.K. Rowling juga pernah menerima banyak kritik dan saran dari editor dan mentor sebelum akhirnya menerbitkan Harry Potter. Tanpa sikap rendah hati dan kemauan untuk belajar, mungkin kita tidak akan pernah membaca kisah Harry Potter yang ikonik.
Pentingnya Sikap Rendah Hati dalam Menulis
Sikap rendah hati bukan hanya penting dalam menerima kritik, tetapi juga dalam berinteraksi dengan komunitas penulis lainnya. Dengan sikap rendah hati, kamu bisa lebih mudah berkolaborasi, berbagi ide, dan belajar dari penulis lain. Sikap ini juga membantu kamu tetap terbuka terhadap perubahan dan perkembangan baru dalam dunia penulisan.
Mentoring menulis adalah kesempatan emas untuk belajar dari mereka yang lebih berpengalaman. Seorang mentor tidak hanya memberikan kritik, tetapi juga berbagi wawasan, teknik, dan pengalaman yang berharga. Namun, untuk memanfaatkan mentoring ini sepenuhnya, kamu harus siap menurunkan ego dan membuka pikiran.
Menurunkan ego saat mengikuti mentoring menulis adalah kunci untuk menjadi penulis yang lebih baik. Dengan mengakui bahwa selalu ada ruang untuk belajar, menerima kritik dengan sikap terbuka, dan tetap rendah hati, kamu bisa memaksimalkan manfaat dari bimbingan mentor. Menulis adalah perjalanan yang terus berkembang, dan dengan sikap yang benar, kamu bisa mencapai potensi penuh kamu sebagai penulis.
Ingat, tujuan utama dari mentoring adalah untuk membantu kamu tumbuh dan berkembang sebagai penulis. Dengan menurunkan ego, kamu akan lebih siap menerima bimbingan dan kritik yang konstruktif, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas tulisanmu. Jadi, saat kamu memutuskan untuk mengikuti mentoring menulis bersama mentor berpengalaman, ingatlah untuk selalu membuka pikiran dan menerima panduan dengan hati yang terbuka. Ini adalah langkah penting menuju kesuksesan dalam dunia penulisan.
Kamu dapat mempertimbangkan untuk menjadikan Anang YB sebagai mentor menulis kamu. Dengan pengalaman menulis 100 buku dan menjadi penulis profesional selama 16 tahun, niscaya buku kamu akan selesai sesuai harapan dengan standar tinggi. Cek program mentoring bersama Anang YB.