Penulis buku nonfiksi perlu memperhatikan tanda peringatan atau “red flag” yang sering terjadi tanpa disadari. Berikut adalah 6 red flag yang perlu diperhatikan:
- Fakta yang tidak diverifikasi: Jika penulis mengutip fakta atau data tanpa memberikan sumber yang jelas atau mengabaikan untuk memverifikasi kebenaran fakta tersebut, itu dapat menimbulkan keraguan pada keakuratan buku tersebut.
- Opini atau argumen yang tidak didukung dengan bukti yang kuat: Jika penulis hanya mengandalkan pendapat atau pandangan pribadi tanpa dukungan data atau bukti yang kuat, maka buku tersebut dapat dianggap tidak terpercaya.
- Plagiarisme atau tidak menghargai sumber: Jika penulis mengambil ide atau informasi dari sumber lain tanpa memberikan kredit yang tepat atau memasukkannya dalam kutipan yang jelas, maka buku tersebut dapat dianggap tidak etis dan tidak terpercaya.
- Terlalu subjektif: Jika penulis terlalu terpengaruh oleh pendapat pribadi dan tidak mengakui atau mempertimbangkan sudut pandang lain, maka buku tersebut dapat dianggap bias dan tidak dapat dipercaya.
- Mengabaikan argumen yang bertentangan: Jika penulis tidak membahas atau mengabaikan argumen atau pendapat yang bertentangan dengan sudut pandang atau argumennya, maka buku tersebut dapat dianggap tidak kritis dan tidak dapat dipercaya.
- Kualitas penulisan yang buruk: Jika buku tersebut ditulis dengan buruk, mengandung banyak kesalahan tata bahasa, atau sulit dipahami, maka itu dapat mempengaruhi kredibilitas buku tersebut.
- Menilai kebenaran fakta: Penyunting harus memeriksa setiap klaim fakta dalam naskah dan memastikan bahwa mereka diverifikasi dan benar. Jika fakta tidak benar atau tidak aktual, maka penyunting harus mencari sumber yang lebih andal dan menggantinya.
- Memeriksa plagiat: Penyunting harus memeriksa setiap bagian naskah untuk menemukan plagiat. Jika ada kesamaan atau pengambilan ide atau teks dari sumber lain, maka penyunting harus mengubahnya dengan cara yang tepat, seperti memberikan kutipan atau menyebutkan sumber yang tepat.
- Menyeimbangkan sudut pandang: Penyunting harus memastikan bahwa naskah mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dan memberikan argumen yang kuat untuk masing-masing. Jika argumen terlalu subjektif atau tidak mempertimbangkan sudut pandang lain, maka penyunting harus meminta penulis untuk mengevaluasi argumen dan memperbaikinya.
- Mengembangkan argumen yang kuat: Penyunting harus membantu penulis nonfiksi mengembangkan argumen yang kuat dengan memberikan saran dan masukan yang konstruktif. Ini dapat mencakup memberikan ide tambahan, mengurangi pengulangan, atau menambahkan bukti yang lebih kuat.
- Meninjau struktur dan gaya penulisan: Penyunting harus memeriksa struktur dan gaya penulisan naskah untuk memastikan bahwa naskah mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Ini dapat mencakup perbaikan tata bahasa, perubahan struktur kalimat, atau menghapus bagian yang tidak perlu.
Dalam penyuntingan naskah nonfiksi, penting untuk tetap berfokus pada keakuratan, kredibilitas, dan keterbacaan. Dengan melakukan penyuntingan yang cermat, naskah nonfiksi yang awalnya memiliki kekurangan dapat menjadi karya yang kuat dan informatif.
Penulis Buku Nonfiksi Perlu Gandeng Editor?
- Meningkatkan kualitas tulisan: Editor naskah profesional dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan dengan memperbaiki tata bahasa, menghilangkan redundansi, dan menyederhanakan bahasa. Ini membantu membawa kelancaran dan keterbacaan yang jelas pada buku.
- Mempertahankan kesesuaian topik: Editor naskah dapat membantu mengevaluasi apakah topik yang dibahas dalam buku konsisten dengan tujuan penulis dan membantu memastikan keabsahan informasi yang disajikan.
- Meningkatkan objektivitas: Editor naskah dapat membantu memastikan bahwa buku tetap objektif dengan mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dan memberikan umpan balik konstruktif pada argumen yang dibuat.
- Mencegah plagiarisme: Editor naskah dapat membantu mencegah plagiarisme dengan memeriksa dan menghilangkan segala bentuk pengambilan ide atau teks dari sumber lain tanpa memberikan kredit yang tepat.
- Memikat pembaca: Editor naskah dapat membantu meningkatkan daya tarik buku dengan menghilangkan kalimat yang tidak perlu, memperbaiki struktur kalimat, dan menyederhanakan bahasa agar lebih mudah dipahami oleh pembaca.
Dengan menggunakan jasa editor naskah, penulis dapat memastikan bahwa buku mereka memiliki kualitas yang lebih tinggi, lebih objektif, bebas plagiarisme, dan lebih memikat bagi pembaca. Dalam dunia penerbitan, memiliki naskah yang telah melalui penyuntingan profesional dapat membantu meningkatkan kesempatan sukses bagi penulis dan buku mereka.
Jasa Editing dari Ghostwriter Indonesia
Berikut ini adalah beberapa teknik dan jurus yang kami gunakan untuk memperbaiki naskah karaya penulis nonfiksi agar berkualitas tinggi.
- Memeriksa sumber referensi: Editor naskah akan memeriksa setiap sumber referensi yang digunakan oleh penulis buku nonfiksi untuk memastikan bahwa semua informasi yang diambil dari sumber tersebut diakui dengan benar. Editor naskah juga dapat memeriksa keakuratan informasi dan mencari sumber tambahan yang diperlukan.
- Menggunakan perangkat lunak anti-plagiarisme: Editor naskah dapat menggunakan perangkat lunak anti-plagiarisme untuk mengecek kesamaan antara naskah dengan sumber-sumber yang ada di internet atau dalam database. Hal ini membantu memastikan bahwa tulisan tidak mengandung unsur plagiat.
- Mencari sumber alternatif: Editor naskah dapat membantu penulis mencari sumber-sumber alternatif yang relevan dan dapat digunakan untuk menghindari plagiat. Misalnya, editor naskah dapat membantu penulis menemukan sumber dari buku atau jurnal yang jarang dibaca oleh orang lain.
- Mengutip dengan benar: Editor naskah akan membantu penulis buku nonfiksi dalam mengutip dengan benar dari sumber referensi yang digunakan. Editor naskah dapat membantu penulis memahami aturan pengutipan yang benar dan memberikan contoh-contoh yang baik.
- Menghindari pengambilan langsung: Editor naskah dapat membantu penulis menghindari pengambilan langsung dari sumber referensi. Sebaliknya, editor naskah dapat membantu penulis untuk menafsirkan informasi dari sumber tersebut dengan menggunakan kata-kata sendiri.
- Memeriksa dan memperbaiki struktur dan gaya penulisan: Editor naskah akan membantu penulis dalam memeriksa dan memperbaiki struktur dan gaya penulisan yang dapat mengurangi kemungkinan plagiat. Hal ini dapat mencakup mengurangi pengulangan atau memperbaiki kalimat yang terlalu mirip dengan sumber referensi.
Dengan menggunakan teknik-teknik dan jurus yang tepat, editor naskah dapat membantu memastikan bahwa tulisan tidak mengandung unsur plagiat dan memenuhi standar kualitas yang diharapkan.
Silakan mengecek layanan editing naskah buku dari tim Ghostwriter Indonesia. Biaya sangat terjangkau, mulai dari Rp15.000 per halaman buku. Gratis desain isi buku, review naskah, dan track changes.
Penulis dan jasa editor bagaikan simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan satu sama lain.
So perlu banget menggunakan jasa editor supaya tulisan lebih rapi dan sesuai EYD juga ya pak…
Menulis opini ngeri-ngeri sedap ketika tidak didukung dengan data kuat dari sumber terpercaya. Bisa-bisa opini kita makin memperkeruh suasana karena tidak bisa dipertanggung jawabkan. Perlu banyak belajar dalam dunia kepenulisan, khususnya tentang bertanggung jawab
Menerbitkan sebuah buku memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit ya, terlebih lagi kita juga harus memeriksanya agar tidak ada tulisan yang plagiat. Tapi kalau tidak menjalankan serangkaian editing begitu buku jadi nampak kurang bermutu ya
Terima kasih tipsnya Pak, suatu hari nanti ingin punya juga buku solo non fimsi, saat ini masih tahap cari ide
Selalu cek sumber referensi itu memang penting, karena saat tulisan terpublikasi tak bisa ditarik kembali. Bisa back fired kalau misalnya sumberdaya salah.
Artikel ini membantu banget.
Khusus bagian kualitas buruk, ini saya lihat ada pada penulis yang menggunakan jasa penerbitan indie. Saya diminta untuk membaca dan berkomentar tetapi saya sarankan untuk menyewa jasa editor karena kacaunya cara dia menulis. Sayangnya, dia tidak mengindahkan apa yang saya katakan. Bukunya terbit asal-asalan padahal kontennya sebenarnya bagus.