Tips Membuat Penutup Cerita Fiksi dari Novel Romansa Hingga Novel Thriller

jasa ghostwriter di Jakarta Surabaya
jasa ghostwriter di Jakarta Surabaya

 

Membuat ending cerita terutama novel terasa menakutkan. Seolah, kalau kita gagal membuat penutup cerita yang apik, nama kita sebagai novelis akan hancur. Ada benarnya. Yuk. kita belajar tentang hal itu.

Apa saja teknik menutup cerita sebuah novel?

Berikut adalah beberapa teknik untuk menutup cerita dalam sebuah novel yang dapat Anda gunakan:
  1. Kematian tokoh utama: Kematian tokoh utama mungkin menjadi cara paling drastis untuk mengakhiri cerita. Ini memberikan kesan yang kuat dan membantu menyimpulkan segala sesuatu yang terjadi selama cerita.
  2. Penyelesaian masalah: Dalam beberapa cerita, masalah yang dihadapi tokoh utama dapat diselesaikan dengan sukses. Ini memberikan kesan positif dan menunjukkan bahwa usaha dan kerja keras dapat membawa hasil yang baik.
  3. Pertemuan dengan tokoh penting: Dalam cerita, tokoh utama mungkin berjumpa dengan tokoh penting yang membantu mereka memahami hal-hal yang tidak diketahui. Ini bisa membantu memberikan kesan yang dalam dan membantu menyimpulkan cerita.
  4. Kejutan atau plot twist: Plot twist atau kejutan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengakhiri cerita. Ini membuat pembaca terkejut dan membantu membedakan cerita dari yang lain.
  5. Kehidupan setelah kisah: Mengakhiri cerita dengan menunjukkan bagaimana kehidupan tokoh utama setelah peristiwa yang terjadi dapat memberikan kesan yang dalam dan membantu menyimpulkan cerita.

Perlu diingat bahwa tidak ada teknik yang benar atau salah untuk menutup cerita. Semuanya tergantung pada cerita yang ingin Anda ceritakan dan bagaimana Anda ingin menyampaikannya kepada pembaca. Yang terpenting adalah bahwa ending harus membuat sense dan memenuhi harapan pembaca.

Apa teknik penutup cerita romansa yang disukai oleh pembaca?

Dalam cerita novel romansa, pembaca sering mengharapkan penyelesaian yang manis dan memuaskan untuk hubungan antara tokoh utama. Berikut adalah beberapa teknik penutup cerita romansa yang sering disukai oleh pembaca:
  1. Happy ending: Pertemuan atau pernikahan antara tokoh utama merupakan salah satu cara paling populer untuk menutup cerita romansa. Ini memastikan bahwa kisah cinta mereka berakhir dengan bahagia.
  2. Pertemuan ulang: Dalam beberapa cerita, tokoh utama mungkin terpisah selama beberapa waktu, tetapi kemudian bertemu kembali dan memulai hubungan mereka kembali.
  3. Kompromi dan pemahaman: Dalam cerita romansa, masalah sering muncul antara tokoh utama. Dalam penutup yang baik, mereka menemukan cara untuk memecahkan masalah dan memahami satu sama lain dengan lebih baik.
  4. Pertumbuhan karakter: Dalam cerita romansa, tokoh utama sering memiliki masalah pribadi yang harus diselesaikan sebelum mereka dapat menikah atau bahagia bersama. Dalam penutup yang baik, tokoh utama harus tumbuh dan berkembang sebagai individu sebelum mereka dapat bahagia bersama.
  5. Cerminan kenyataan: Dalam beberapa cerita romansa, penutupnya mungkin tidak selalu bahagia dan sempurna. Ini bisa mencerminkan kenyataan bahwa dalam kehidupan nyata, kadang-kadang hubungan membutuhkan usaha dan pengorbanan.

Apa yang disukai oleh pembaca novel tentu saja bervariasi dan tergantung pada preferensi masing-masing orang. Yang terpenting adalah bahwa penutup cerita romansa harus membuat sense dan memenuhi harapan pembaca.

Apa teknik penutup cerita thriller yang disukai oleh pembaca?

Dalam cerita thriller, pembaca sering mengharapkan penyelesaian yang memuaskan dan mengejutkan untuk masalah yang dihadapi oleh tokoh utama. Berikut adalah beberapa teknik penutup cerita thriller yang sering disukai oleh pembaca:
  1. Penyelesaian masalah: Dalam cerita thriller, masalah atau konspirasi biasanya memiliki solusi yang memuaskan dan mengejutkan. Penutup yang baik harus memperlihatkan bagaimana tokoh utama memecahkan masalah dan menyelesaikan konspirasi.
  2. Plot twist: Plot twist yang mengejutkan sering menjadi bagian dari cerita thriller. Dalam penutup yang baik, plot twist tersebut harus membuat sense dan memenuhi harapan pembaca.
  3. Kematian tokoh utama: Dalam beberapa cerita thriller, tokoh utama mungkin terpaksa membayar harga tertinggi untuk menyelesaikan masalah. Kematian tokoh utama bisa memberikan kesan yang dalam dan menyimpulkan cerita.
  4. Kejadian epik: Dalam cerita thriller, sering terjadi kejadian yang menentukan, seperti pertempuran besar atau kebakaran besar. Dalam penutup yang baik, kejadian tersebut harus memuaskan dan memenuhi harapan pembaca.
  5. Pertemuan dengan tokoh penting: Dalam cerita thriller, tokoh utama sering berjumpa dengan tokoh penting yang membantu mereka memecahkan masalah. Dalam penutup yang baik, pertemuan tersebut harus memuaskan dan memenuhi harapan pembaca.

Selamat mencoba. Pastikan proses menulis novel Anda selesai terlebih dahulu. Lakukan tahap revisi dan penyuntingan novel sebaik-baiknya. Pertimbangkan untuk menggunakan jasa editor buku profesional agar kualitas naskah Anda memenuhi standar penerbit.

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi