Tips Menjadi Penulis Biografi Profesional

Biografi atau memoir/memoar adalah jenis genre tulisan yang membahas tentang hidup dan kisah pribadi seorang individu. Biografi biasanya ditulis oleh seorang penulis biografi profesional dan berfokus pada sejarah hidup seseorang, termasuk latar belakang, perjalanan karier, dan pengalaman penting. Sementara itu, memoar adalah bentuk tulisan yang menceritakan pengalaman pribadi dan memori seseorang dari sudut pandang pribadi. Memoar biasanya lebih bersifat subjektif dan memberikan pandangan unik dan personal tentang kisah hidup seseorang. Kedua jenis tulisan ini dapat membantu memahami dan mengenal lebih jauh tentang sejarah dan hidup seorang individu.

Apakah biografi ditulis oleh si tokoh sendiri atau dituliskan oleh orang lain?

Biografi dapat ditulis oleh si tokoh sendiri atau dituliskan oleh orang lain. Biografi yang ditulis oleh si tokoh sendiri disebut “otobiografi” dan biasanya menceritakan kisah hidup dari sudut pandang pribadi sang tokoh. Sementara itu, biografi yang ditulis oleh orang lain disebut “biografi profesional” dan biasanya ditulis oleh seorang penulis biografi yang berfokus pada menceritakan sejarah hidup dan karier sang tokoh, serta melakukan riset dan mengumpulkan informasi dari sumber-sumber yang berbeda. Kedua jenis biografi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tetapi kedua-duanya dapat membantu pembaca memahami dan mengenal lebih jauh tentang tokoh yang diceritakan.

Apakah sebutan biografi yang ditulis oleh si tokoh sendiri?

Sebutan untuk biografi yang ditulis oleh si tokoh sendiri adalah “otobiografi”. Otobiografi adalah bentuk tulisan yang menceritakan kisah hidup dan memori seseorang dari sudut pandang pribadi sang tokoh. Dalam otobiografi, sang tokoh menuliskan pengalaman hidupnya dan membagikan pandangan dan sudut pandang mereka tentang kejadian-kejadian penting dalam hidup mereka. Otobiografi memungkinkan pembaca untuk memahami dan mengenal lebih jauh tentang tokoh tersebut melalui sudut pandang yang pribadi dan langsung.

Apakah biografi menceritakan seluruh hidup si tokoh sejak lahir atau kah boleh satu fase hidup saja?

Biografi bisa menceritakan seluruh kisah hidup si tokoh sejak lahir, tetapi juga bisa hanya menceritakan satu fase atau periode tertentu dalam hidup si tokoh. Tergantung pada tujuan penulisan dan fokus yang ingin diterapkan, penulis biografi dapat memutuskan untuk menekankan pada periode tertentu dalam hidup si tokoh. Misalnya, seorang penulis biografi dapat memilih untuk menceritakan karier politik seorang pejabat pemerintahan, atau perjalanan hidup seorang musisi, atau masa kecil seorang tokoh terkenal. Dalam hal ini, penulis biografi hanya akan memfokuskan pada periode hidup yang relevan dengan topik yang ingin dicakup. Namun, secara umum, biografi mencoba untuk menceritakan seluruh hidup si tokoh secara komprehensif dan detail, termasuk latar belakang, perjalanan karier, dan pengalaman penting.

Apakah biografi boleh menambahkan kisah imajinatif?

Tidak, biografi tidak boleh menambahkan kisah imajinatif. Biografi harus menceritakan kisah hidup si tokoh secara akurat dan obyektif, didasarkan pada fakta dan informasi yang terverifikasi. Penambahan kisah imajinatif dapat merusak keabsahan dan kepercayaan pembaca terhadap biografi. Dalam biografi, penulis harus berusaha untuk memberikan gambaran yang seakurat mungkin tentang hidup si tokoh, termasuk peristiwa, dialog, dan situasi yang terjadi. Jika informasi yang tersedia tidak cukup, penulis biografi harus berusaha untuk melakukan riset dan mencari sumber-sumber lain untuk memperoleh informasi yang akurat dan valid. Dalam hal ini, biografi harus dipertimbangkan sebagai sebuah dokumen sejarah yang harus akurat dan dapat dipercaya.

Apakah sebuah biografi boleh menambahkan dialog?

Ya, sebuah biografi boleh menambahkan dialog, namun harus dalam batasan yang wajar. Dalam biografi, penulis harus berusaha untuk memberikan gambaran yang seakurat mungkin tentang hidup si tokoh, termasuk peristiwa, dialog, dan situasi yang terjadi. Dialog dapat membantu untuk membuat biografi lebih hidup dan memperkaya deskripsi tentang situasi dan peristiwa yang terjadi. Namun, penambahan dialog harus didasarkan pada sumber yang sah dan dapat dipercaya, seperti catatan harian, wawancara dengan saksi, atau catatan riwayat lain. Jika sumber tersebut tidak tersedia, penulis biografi harus berusaha untuk membuat dialognya seakurat mungkin dan memastikan bahwa dialog tersebut tidak merusak integritas dan keabsahan informasi yang disampaikan. Dalam hal ini, biografi harus dipertimbangkan sebagai sebuah dokumen sejarah yang harus akurat dan dapat dipercaya.
Ya, biografi memang perlu menambahkan unsur-unsur penting seperti penokohan, plot, konflik, setting waktu, dan setting tempat. Meskipun biografi adalah sebuah jenis tulisan non-fiksi, unsur-unsur tersebut dapat membantu untuk membuat biografi lebih menarik dan mudah dicerna oleh pembaca.

Penokohan membantu untuk memperkenalkan si tokoh dan memberikan gambaran tentang kepribadian dan sifat mereka. Plot adalah alur cerita yang mengikuti perjalanan hidup si tokoh dan membantu untuk menyusun biografi secara kronologis. Konflik adalah hambatan atau tantangan yang dialami si tokoh dan membantu untuk membuat biografi lebih menantang dan menarik.

Setting waktu dan setting tempat membantu untuk menunjukkan konteks dan latar belakang peristiwa yang terjadi dalam hidup si tokoh. Ini membantu pembaca untuk memahami peristiwa yang terjadi dan mengkaitkannya dengan lingkungan sosial dan politik yang ada pada waktu tersebut.

Dengan memperhatikan unsur-unsur penting ini, penulis biografi dapat membuat biografi yang lebih menyentuh dan memikat bagi pembaca, serta membantu untuk memahami perjalanan hidup si tokoh secara lebih komprehensif dan mendalam.

Apa saja kompetensi yang wajib dikuasai oleh seorang penulis biografi profesional?

Untuk menjadi seorang penulis biografi profesional, beberapa kompetensi penting yang harus dikuasai adalah:
  1. Kemampuan melakukan riset: Penulis biografi harus memiliki kemampuan yang baik dalam melakukan riset dan mengumpulkan informasi tentang si tokoh. Ini termasuk memahami sumber-sumber sejarah dan dokumen, mencari informasi dari saksi dan sumber terkait, dan melakukan wawancara dengan keluarga dan teman-teman si tokoh.
  2. Kemampuan berkomunikasi: Penulis biografi harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan para saksi dan sumber yang diperlukan, serta memahami bagaimana mengajukan pertanyaan yang tepat untuk memperoleh informasi yang diperlukan.
  3. Kemampuan bercerita: Penulis biografi harus memiliki kemampuan untuk menceritakan kisah hidup si tokoh dengan cara yang menarik dan memikat bagi pembaca.
  4. Kemampuan menulis: Penulis biografi harus memiliki kemampuan menulis yang baik, termasuk memahami bagaimana menyusun alur cerita, memilih kata-kata yang tepat, dan membuat biografi lebih menyentuh dan memikat bagi pembaca.
  5. Kemampuan analisis: Penulis biografi harus mampu menganalisis informasi yang diperoleh dan memilih yang paling penting untuk disertakan dalam biografi. Ini membantu untuk memastikan bahwa biografi tetap fokus dan memiliki alur cerita yang jelas.
  6. Kemampuan memahami sejarah dan konteks sosial: Penulis biografi harus memahami lingkungan sosial dan politik pada waktu tersebut, serta memahami bagaimana hal ini mempengaruhi perjalanan hidup si tokoh.

Dengan menguasai kompetensi ini, seorang penulis biografi dapat memastikan bahwa biografinya akurat, menyentuh, dan memikat bagi pembaca.

Ingin membuat buku biografi? Percayakan proses itu kepada Ghostwriter Indonesia penyedia jasa penulisan biografi profesional.

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi