Nepal Menunggu

“Aku tahu rindumu.

Traveling keliling dunia di akhir tahun seperti yang kau tunggu.”

 

Kemana lagi kita?

Meluncur ke Kunming dengan musim bunga abadi? Kita sudah ke sana tahun ini. Menjejak Yunnan, China yang bersih (kecuali toiletnya, haha ….). Ketika mata kita terbelalak dengan liur hampir menetes menatap bebek peking yang berkilau di atas meja. Membiarkan sepatu kita basah menelusuri bentangan kebun anggur dan kita boleh sesukanya menikmati semua yang ada di situ-langsung petik dan makan. Juga kameramu yang bergegas menangkap momen sang rahib membawa sesembahan memasuki kuil.

Chiang May dan Chiang Ray dengan sleeper train yang unik pun sudah kita kuasai tahun lalu, kan. Reruntuhan beteng masa silam di kota yang tenang layaknya sudut Jogja yang bikin kangen. Di sana kita bermain merpati sambil mengangkat buku memoar tentang prestasi adik Justin bersama bule-bule yang heran dengan kaos kita yang bertuliskan Stretch Your Limit! Itu kebiasaan kita, kan? membawa buku karya tulis kita keliling dunia dan berfoto gokil di setiap landmark!!!

#XperienceSeru
penulis biografi

Pun juga Melaka dengan gereja merah–ah, ya … kita Natalan waktu itu di sana, dengan baju merah dan baju putih yang kita siapkan jauh hari sebelumnya. Kalap di Jongker Street dengan makanan yang apa saja ada dan apa saja enak. Hemm, kita dilirik banyak wisatawan di kota sejarah itu karena kaos kita bertuliskan hashtag #AkuIndonesia dan #kuloIndonesia. Mungkin, mereka yang melirik itu adalah wisatawan Indonesia juga ‘kali.

#xperienceseru
penulis biografi

Hai, kemana lagi kita?

Bukittinggi dan Padang pun sudah kita jelajah. Mencicipi nasi kapau di Pasar Atas dengan kuah kental bersantan. Juga gila-gilaan berfoto dengan pakaian adat Minangkabau. Tak lupa mencecap kopi di Kiniko kopi setelah lonjak-lonjak menghabiskan baterai kamera di kaki lembah Harau. Masih ingat saat kita bingung mencari penginapan yang paling dingin dan harus memiliki view danau? Yes, untung banget di Traveloka kita temukan Nuansa Maninjau Resort dengan kabut dan hawa dingin sesuai harapan kita.

Penulis biografi

Stoooop!! Jadinya, kita mau kemana akhir tahun ini? Sekalian merayakan ulang tahun Mama yang selalu diperingati di seluruh dunia–tepat 25 Desember sepanjang tahun?

Teriak kalian: NEPAAAAL!!

Serius?
Ah iya. Kalian sudah bukan anak-anak lagi. Lima tahun lalu pun kalian sudah bisa mendaki Bukit Merese di Lombok juga mendaki gunung untuk menikmati negeri di atas awan Dieng. Sekarang berani dan sanggup trekking di kaki Himalaya? Dan … sudah bisa ditebak kalian berteriak kencang. MAUUU!!!

Rindu kalian akan Nepal sudah terpendam selama dua tahun. Oke lah. Kita buka impian lama itu dan kita eksekusi akhir tahun ini.

Yuk, cek semua info, berita, dan cerita tentang Nepal di luar semua yang berjejal di dalam impian kita. Periksa musim terbaik untuk pergi ke sana, budget per orang, kebutuhan visa, larangan-larangan yang wajib ditaati, dan … cari penginapan serta rute penerbangan ke sana.

“Cek deh di IG sekalian googling,” seru Si Kakak.

“Iya, Kakak yang cek ya,” sahutku.

Googling itu perlu. Punya akun ticketing juga wajib punya masing-masing. Buat apa? Ya, biar kalau ada promo bisa dapat diskon masing-masing juga, hahaha ….

Pokoknya, Browsing dulu ke Nepal Kemudian.

Pernah suatu kali kami ikut pameran dan berdampingan dengan stand pengelola traveling ke Nepal.

“Cek dong, Kak. Ada nggak paket tur ke Nepal untuk akhir tahun,” kataku gantian tidak sabar.

Ternyata, jadwal turnya tidak pas dengan liburan sekolah.

Oke, kita jalan sendiri seperti biasa. Backpacking seru-seruan keliling Kathmandu, dan menelusuri hutan serta melintasi sungai-sungai di kaki Himalaya sambil selfie dengan latar puncak Himalayu putih bersalju.

Pesan Kamar Hotel

Balik ke soal rencana liburan akhir tahun …..

Dulu, saat anak-anak masih terlalu kecil, pilihan penginapan haruslah hotel demi kenyamanan mereka. Kini, homestay dan B&B pun oke dan pasti menjadi pengalaman seru mereka bisa ketemu para bule sambil seduh teh dan menikmati sarapan.

Penginapan di Nepal banyak yang murah lho. Mulai 100 ribuan pun ada. Saya bantu Si Kakak browsing di internet. Teteeep … kata kuncinya adalah “Hotel terbaik di Nepal”. Dan, wuzzz …. Halaman 1 Google langsung memberi arahan untuk diklik. Traveloka selalu memberikan garansi harga terbaik. Tampaknya, Shambaling Boutique Hotel bisa jadi pilihan, nih. Sekelas resort dengan biaya menginap per malam 600 ribuan saja.

“Pesan sekarang, Pa?” Kakak tidak sabar, hahaha  …. Dia sudah khawatir liburan ke Nepal batal.

“SSt … cek dulu dong penerbangannya. Yakin, 23 Desember 2019 ini masih ada penerbangan ke sana?”

[Nak, kalian tahu apa yang dirindu Mama dan Papa saat kalian sudah jadi remaja?  Sekarang kita sudah tersekat dalam kamar-kamar berbeda. Traveling membuat Papa dan Mama bisa ngeloni kalian lagi … berhari-hari & bersama-sama dalam satu kamar dan satu kasur terus!!]

[Adikmu pun rindu untuk perang bantal lagi seperti dulu. Ayo aja. Lempar … lempar bantal kalian seperti sepuluh tahun lalu!! Traveling mengubah rindu masa kecilmu jadi kenyataan penuh kesan, kan?]

Pesan Tiket Pesawat

Iya ya. Itu kan peak season. Tapi okelah, memang harus berangkat tanggal itu sebab libur sekolah sangat pendek. Lagian kan sekalian mau merayakan ultah Mama pas 25 Desember di kaki Himalaya!!!

Situs ticketing online asyik banget karena pilihan penerbangan dari Jakarta ke Kathmandu lengkap sekali. Ada Malindo dan Malaysia Airlines yang transit di Kuala Lumpur, Ada juga penerbangan dengan Thai Airways dengan sekali transit di Bangkok, atau pilihan ketiga adalah transit di Changi, Singapura kalau memilih menggunakan Silk Air ataupun Singapore Airlines.

“Pesan tiket sekarang, Pa?” Kakak mengulang pertanyaan itu lagi dan aku tertawa lagi. Ssst …. situs itu sering banget ngasih promo kan?

“Kita tunggu seminggu ke depan ya. Siapa tahu promonya gede-gedean!”

Oke, pasukan …. Cek paspor kalian. Siapin kaos-kaos kembaran kita, pastikan kita jalan saat semua sedang libur, dan lingkari kalender kita!

Setahun kita berempat sudah kerja keras,

Saatnya bersenang-senang,

Dan, selalu … kita ciptakan sejarah lagi!!

Kathmandu dengan dinding-dinding merah bata nan rapat, juga Annapurna yang terbelah trek pendakian di antara-desa-desa menghijau, ditambah lambaian Puncak Himalaya bergincu salju menanti kita. Siapkan ransel kalian. 

 

 

Silakan Berpendapat

Data Anda kami jamin Aman *wajib diisi