Insecure Menyerang Penulis Pemula: Apa Sebabnya dan Bagaimana Solusinya?

mengatasi insecurity

Selama mengasuh Akademi Penulis Buku dengan 3.500 partisipan, saya masih terus menemukan gejala insecure yang menyerang psikis penulis. Nah, penulis pemula dapat merasa insecure karena beberapa hal, di antaranya:

  1. Ketakutan akan respons negatif dari pembaca atau kritikus.
  2. Merasa tidak cukup kompeten atau berpengalaman dalam menulis.
  3. Rasa cemas bahwa tulisan mereka tidak akan diterima atau diterbitkan.
  4. Merasa tidak memiliki banyak ide atau inspirasi untuk menulis.
  5. Kesulitan dalam mengejar standar kualitas atau gaya yang diinginkan.
  6. Merasa tidak memiliki waktu atau energi untuk menulis secara teratur.
  7. Rasa cemas bahwa tulisan mereka tidak akan sepopuler atau sukses seperti tulisan orang lain.

Bagaimana cara mengatasi insecure para penulis pemula?

Ada beberapa cara untuk mengatasi insecurity bagi penulis pemula, di antaranya:
  1. Belajar untuk menerima kritik konstruktif,  lihatlah kritik sebagai cara untuk meningkatkan kualitas tulisan Anda.
  2. Mencari inspirasi dari penulis lain yang Anda segani dan belajar dari mereka.
  3. Menulis secara teratur, agar Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis Anda.
  4. Mengikuti kelas atau workshop menulis untuk belajar lebih lanjut tentang teknik dan gaya menulis.
  5. Bersosialisasi dengan komunitas penulis, bergabung dengan grup atau komunitas penulis di media sosial atau di lingkungan lokal.
  6. Mencoba menulis dalam berbagai genre atau jenis tulisan, untuk menemukan gaya yang sesuai dengan Anda.
  7. Menetapkan tujuan yang realistis dan fokus pada perkembangan pribadi Anda sebagai penulis.
  8. Membuat sebuah rutinitas menulis yang anda nikmati dan fokus pada proses menulis itu sendiri, bukan hasil akhirnya.

Sebagai penulis pemula, ingatlah bahwa perkembangan sebagai penulis adalah proses yang panjang dan memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada diri sendiri dan jangan takut untuk membuat kesalahan. Ingatlah bahwa setiap penulis pernah menjadi pemula, dan setiap karya yang anda tulis merupakan langkah penting dalam perjalanan anda menjadi penulis yang lebih baik.

cara menetapkan rutinitas habit yang baik

Contoh rutinitas bermanfaat untuk penulis profesional

Berikut adalah beberapa contoh rutinitas yang dapat digunakan oleh penulis profesional untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tulisan:
  1. Menulis setiap hari: Menetapkan waktu yang sama setiap hari untuk menulis, baik itu pagi atau malam hari. Ini akan membantu menjaga fokus dan produktivitas.
  2. Menulis dengan target jumlah kata: Menetapkan target jumlah kata yang ingin ditulis dalam sehari atau sepekan. Ini akan membantu menjaga fokus dan menghindari kejenuhan.
  3. Menulis dengan suasana yang sesuai: Mencari suasana yang sesuai untuk menulis, seperti tempat yang tenang atau musik yang menenangkan. Ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan kreativitas.
  4. Membuat outline sebelum menulis: Membuat garis besar dari ide yang ingin ditulis sebelum mulai menulis. Ini dapat membantu menyusun ide dengan lebih baik dan menghindari writer’s block.
  5. Membaca setiap hari: Membaca tulisan lain dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis dan memberikan inspirasi untuk karya baru.
  6. Meninjau dan mengedit karya sendiri: Meninjau dan mengedit karya sendiri setelah selesai menulis dapat membantu meningkatkan kualitas tulisan.
  7. Membuat deadline: Menetapkan deadline untuk menyelesaikan karya dapat membantu meningkatkan produktivitas.
  8. Menjaga rutinitas : Menjaga rutinitas dapat membantu meningkatkan produktivitas dan menjaga konsistensi dalam menulis.

Ingatlah bahwa rutinitas yang berbeda bekerja untuk orang yang berbeda, jadi cobalah untuk menemukan rutinitas yang sesuai dengan anda dan terus mengubahnya sesuai kebutuhan Anda sebagai penulis.

solusi untuk penulis memenuhi deadline

Mengapa penulis sulit untuk mematuhi deadline, bagaimana solusinya?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin mengalami kesulitan dalam mematuhi deadline, di antaranya:
  1. Procrastination: Penundaan atau menunda-nunda pekerjaan dapat menyebabkan terlambat dalam menyelesaikan tugas.
  2. Overcommitment: Menerima terlalu banyak tanggung jawab dapat menyebabkan seseorang merasa tertekan dan kesulitan untuk menyelesaikan semua tugas tepat waktu.
  3. Lack of focus: Seseorang mungkin mengalami kesulitan untuk menjaga fokus dan konsentrasi pada pekerjaan yang harus diselesaikan.
  4. Distractions: Distraksi dari lingkungan atau teknologi dapat menyebabkan seseorang kesulitan untuk menyelesaikan tugas tepat waktu.
  5. Underestimating the time needed: Seseorang mungkin tidak memperhitungkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, sehingga kesulitan untuk memenuhi deadline.

Untuk mengatasi kesulitan dalam mematuhi deadline berusahalah menetapkan target secara realistis tapi tidak minimalis. Menulis smpai menjadi draf lengkap dan jangan menyunting sebelum draf selesai ditulis. Simpel kan?

Anang YB Penulis Biografi & Ghostwriter

Recent Posts

Teknik Clifthanger untuk Novel dan Contohnya

"Plot Udah Keren, Tapi Pembaca Gak Balik Lagi? Kamu Butuh Teknik Cliffhanger yang Bikin Ketagihan!"…

6 months ago

Manfaat Membaca untuk Meningkatkan Kualitas Menulismu

Apakah kamu pernah bertanya-tanya, mengapa beberapa penulis memiliki gaya menulis yang begitu memikat? Apakah itu…

7 months ago

Mengubah Bahan Presentasi Menjadi Buku: Strategi Efektif Membangun Personal Branding

Menulis buku dari bahan presentasi bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan personal branding, kredibilitas, dan…

7 months ago

Child Grooming: Bahaya Tersembunyi yang Harus Kita Waspadai

Bayangkan seorang anak yang merasa diperhatikan dan dicintai oleh seseorang yang dianggap sebagai sosok dewasa…

7 months ago

Panduan Menulis Cerita Anak Dwibahasa yang Memikat: Panduan Lengkap untuk Sayembara

Panduan Menulis Cerita Anak Mengapa Cerita Anak Dwibahasa Itu Penting? Bayangkan seorang anak kecil yang…

7 months ago

Panduan Penulisan Buku Cerita Anak: Membantu Anak Menemukan Dunia Mereka

Pentingnya Buku Cerita Anak sebagai Tuntunan Hidup Anak-anak adalah pembelajar alami. Mereka menyerap informasi dari…

7 months ago